Mohon tunggu...
A. Rafika
A. Rafika Mohon Tunggu... Penulis - a lifelong learner

kita bertemu lagi, akhirnya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kenali! Inilah 4 Kriteria Utama Penilaian Webometrics 2024

5 Februari 2024   21:59 Diperbarui: 5 Februari 2024   22:03 980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Webometrics 2024 telah merilis daftar peringkat universitas terbaik di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Diketahui bahwa penilaian ini dirilis secara rutin setiap enam bulan sekali, yakni pada bulan Januari dan Juli.

Webometrics adalah sistem pemeringkatan universitas di seluruh dunia yang berdasarkan pada skor-skor publikasi yang terlihat di internet.

Lantas, apa saja kriteria utama yang menjadi dasar penilaian Webometrics terhadap universitas? 

Dilansir dari laman resmi Webometris, terdapat empat kriteria utama yang digunakan untuk menilai serta memeringkatkan universitas terbaik di dunia.

Yuk, kenali 4 kriteria utama penilaian Webometrics 2024. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

1. Presence

Secara spesifik, penilaian presence mengacu pada jumlah halaman yang terindex oleh search engine (Google) dari situs web yang dikelola oleh setiap universitas.

Bobot penilaian untuk kriteria presence adalah 5%.

Namun, pada edisi terbaru bulan Januari 2024, Webometrics sudah tidak melanjutkan penilaian presence, sehingga kriteria ini tidak lagi menjadi faktor penilaian dalam peringkat universitas terbaik, melainkan disebar untuk penilaian lainnya.

2. Visibility

Penilaian selanjutnya adalah visibility atau visibilitas, dalam hal ini penilaian yang diberikan berdasarkan jumlah tautan yang merujuk ke universitas, dengan asumsi bahwa tautan tersebut bukan berasal dari universitas itu sendiri.

Tautan ini dapat berasal dari web eksternal atau subnet/network lain, seperti contoh di mana URL dari situs web UI dijadikan referensi oleh sebuah situs pemerintahan atau situs web universitas lainnya.

Dalam proses ini, digunakan tools SEO seperti Ahrefs dan Majestic yang berguna untuk mengobservasi dampak dari konten-konten web universitas yang sedang dinilai.

Bobot penilaian untuk penilaian visibility adalah yang terbesar yakni 50%.

3. Tranparency (Openness)

Penilaian transparansi atau openness dalam peringkat universitas oleh Webometrics didasarkan pada kutipan profil publik individu yang ada di dalam universitas tersebut.

Sehingga tools yang digunakan adalah Google Scholar Profiles. Dengan Jumlah kutipan diambil dari 310 penulis teratas, mengecualikan 30 outlier teratas.

Bobot penilaian untuk kriteria transparansi ini adalah 10%.

4. Excellence (Scholar)

Penilaian Excellence atau Scholar mencakup penelitian atau artikel teratas yang banyak dikutip.

Data diambil dari jumlah artikel di antara 10 persen teratas yang paling banyak dikutip dalam masing-masing dari 27 disiplin ilmu, dengan sumber informasi dari Scimago dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

Bobot penilaian berdasarkan kriteria scholar ini adalah sebesar 40%.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun