Mohon tunggu...
Rafii DwiPutra
Rafii DwiPutra Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

"Pemimpin yang Baik adalah Dasar Pondasi dari Keberhasilan Suatu Perusahaan"

28 Juni 2018   21:35 Diperbarui: 28 Juni 2018   21:47 1775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tidak asing lagi bahwa setiap perusahaan menargetkan untuk mendapatkan keberhasilan atau keuntungan dalam menjalankan bisnis perusahaan tersebut, dan juga tidak bisa dipungkiri dalam keberhasilan dari suatu perusahaan ada dalang dari keberhasilan tersebut. Dalang tersebut ialah pemimpin perusahaan itu sendiri, perlu diketahui bahwa tanpa adanya pemimpin yang baik dan benar dalam suatu perusahaan sangat sulit untuk perusahaan itu sendiri untuk berhasil dan mendapatkan keuntungan.

Dan kita sudah ketahui semua bahwa perusahaan mengiingkan sebuah pemimpin yang dapat membawa dan mencapai perusahan pada tingkat keberhasilan dalam karrier perusahaan itu sendiri. 

Maka dari itu perusahaan tidak sembarang mencari pemimpin yang akan memimpin perusahaan itu menjadi lebih maju dan berhasil, peranan penting dari pemimpin disini sangat penting untuk mencapai hal tersebut karna pemimpin merupakan pondasi inti dari perusahaan tersebut. Sebelum saya jelaskan lebih lanjut, makna dari pemimpin itu ialah orang yang mengemban tugas dan tanggungjawab untuk memimpin dan bisa mempengaruhi orang yang dipimpinnya.

 Dengan menjadi seorang pemimpin berarti harus siap untuk pengayom bawahan kita, Artinya bukan hanya memimpin tetapi juga ikut ambil bagian dalam membuat perusahaan berhasil. dalam memimpin kita harus mempunyai sifat atau karakteristik untuk membuat perusahaan percaya pada kita bahwa kita sebagai pemimpin mampu memimpin bawahan dengan baik dan mampu juga mencapai tujuan perusahaan itu sendiri. Penting juga bagi bawahan memahami ciri ciri pemimpin yang buruk dan baik, berikut kita jelaskan secara singkat tentang ciri ciri pemimpin yang baik dan buruk dalam memimpin bawahan dan perusahaan.

"Ciri-ciri pemimpin yang baik dalam perusahaan"

Jujur

Ciri-ciri pemimpin yang baik adalah adanya kejujuran pada diri sang pemimpin, kepemimpinan yang dibangun atas dasar kebohongan sama saja dengan membuat bangunan pasir ditepi pantai yang akai roboh menunggu waktu diterjang ombak

Berpikiran terbuka

Kepemimpinan yang baik seharusnya bisa menerima masukan dari orag lain dan tidak menganggap diri sendiri selalu benar. Bersifat terbuka terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan tugas-tugasnya kepada orang lain ataupun bawahan juga akan sangat berguna dalam membangun sebuah tim yang solid

Tegas

Ciri-ciri kepemimpinan yang baik lainnya adalah pemimpin yang mempunyai ketegasan. Kepemimpinan suatu perusahaan haruslah dilandasi dengan sikap yang tegas, tidak plin plan dalam bertindak. Sikap yang tidak tegas akan membuat para bawahan ataupun lawan menjadi ragu dan kurang percaya terhadap segala tindak tanduk kita sebagai pemimpin, maka dari itu ketegasan dalam memimpin sangat diperlukan oleh pemimpin yang baik.

Berani

Orang lain akan melihat apakah pemimpin mereka berani melakukan sesuatu, entah itu gebrakan atau kebijakan baru. Jika pemimpin mereka berani, tentu saja bawahan pun akan mengikuti langkah sang pemimpin, karena bawahan membutuhkan orang yang bisa tahan badan disaat situasi sedang sulit. Seorang pemimpin yang nggak berani adalah pemimpin yang sama saja dengan karyawan biasa. Mereka cenderung berada di depan daripada di belakang.

Komunikasi dua arah

Maksud kami disini adalah komunikasi yang efektif antara pemimpin dan bawahan. Ini merupakan elemen yang harus dipunyai setiap pemimpin, karena orang yang mampu berkomunikasi dengan baik adalah orang yang dapat menginspirasi semua orang.

Golden Rule

Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memahami konsep Golden Rule. Konsep Golden Rule adalah ketika Anda memperlakukan orang lain sama seperti Anda memperlakukan diri sendiri.

Passion

Antusiasme dan passion adalah hal yang akan menular. Nggak ada seorangpun yang ingin bekerja dengan pemimpin yang tidak sayang dengan pekerjaan mereka. Seorang pemimpin yang besar akan sangat bersemangat untuk membagikan passion mereka terhadap orang di sekitar mereka.

Kurang lebihnya ketujuh ciri ciri tersebut ialah ciri ciri pemimpin yang baik dan akan membuat bawahannya merasa yakin pada pemimpin mereka dan perusahan juga merasa yakin terhadap pemimpinnya yang akan menjadi pondasi penting dalam perusahaan menggapai kerberhasilannya. Tetapi sebagian pemimpin mempunyai sifat buruk dalam memimpin perusahaan malah membuat bawahaan menjadi stress dan memiliki tekanan karna gaya pemimpin yang buruk dan membuat perusahaan itu sendiri tidak akan bisa mencapai keberhasilannya, Berikut akan saya jelaskan ciri ciri pemimpin yang buruk.

"Ciri-ciri pemimpin yang buruk  dalam perusahaan"

Hanya Memerintah

Menjadi Pemimpin bukan berarti bisa seenaknya saja memerintah. Sebaliknya, hal yang harus dilakukan seorang pemimpin yang benar yaitu harus bisa menciptakan komunikasi yang baik dengan tim atau orang yang dipimpinnya demi mencapai visi dan misi yang telah ditentukan. Komunikasi di sini artinya komunikasi dua arah, sehingga bawahan bisa menyampaikan pendapat dan bukan sekadar menerima perintah.

Jarang Diskusi

Pemimpin yang buruk biasanya jarang berdiskusi dengan bawahannya tapi dia menuntut timnya untuk solid. Padahal, solid tidaknya sebuah tim juga dinilai dari adanya komunikasi yang baik antara atasan dengan bawahan. Dengan berdiskusi, pemimpin pun bisa tahu jika ada masalah di antara orang yang dipimpinnya.

Tidak Memberikan Kepercayaan

Seorang pemimpin yang baik bisa memberikan kepercayaan pada timnya untuk bekerja. Hal ini juga berguna untuk meningkatkan rasa percaya diri timnya. Sebaliknya, pemimpin yang buruk tidak mampu memberikan kepercayaan itu. Akibatnya akan muncul rasa tak percaya di antara atasan dan bawahannya.

Tidak Memberikan Pujian

Tak sedikit atasan di kantor, perusahaan/lembaga yang merasa enggan untuk memuji bawahannya. Padahal, hal tersebut sekali-kali perlu dilakukan demi memberikan penghargaan pada bawahannya. Ini yang membuat mereka bisa termotivasi untuk menjadi tim yang lebih baik dan maju.

Konflik

Apabila bawahan Anda ditegur oleh atasan dari divisi lain, jangan hanya diam saja dan membiarkan bawahan Anda menghadapinya sendirian. Pemimpin yang baik akan berusaha untuk memberi dukungan pada timnya, bukan malah ikut menyalah-nyalahkannya juga.

Tidak Terbuka

Hubungan baik dengan divisi yang berbeda perlu dibina dalam perusahaan/lembaga. Jika Anda merupakan pemimpin yang kerap tertutup dan tidak membeberkan kehebatan kerja tim Anda, itu menandakan bahwa Anda bukan termasuk pemimpin yang baik.

Tidak Bertanggung Jawab

Jika Anda selalu menyerahkan tugas pada bawahan, padahal seharusnya pekerjaan tersebut dikerjakan oleh Anda, itu membuktikan bahwa Anda bukanlah pemimpin yang baik. Pemimpin yang benar akan bertanggung jawab dengan pekerjaannya, bukan malah menyuruh bawahan untuk menyelesaikannya.

Pemimpin yang Tidak Memiliki Visi, Tidak Akan Bisa Menjalankan Tim.

Pemimpin tanpa visi akan gagal. Pemimpin yang tidak memiliki visi tidak bisa menginspirasi tim, memotivasi kinerja, atau menciptakan nilai yang berkelanjutan. Miskin visi, visi yang berubah-ubah, atau tidak ada visi akan menyebabkan para pemimpin gagal. Tugas pemimpin adalah untuk menyelaraskan organisasi sesuai dengan visi yang jelas dan dapat dicapai. Ini tidak bisa terjadi ketika orang buta menuntun orang buta, yang artinya pemimpin yang tidak mempunyai visi menuntun anggota dalam tim yang juga tidak memiliki tujuan dan arah.

Menyalahgunakan Sumber Daya

Memimpin bukan hanya tentang memotivasi orang dan tim inspirasi, tapi juga mengharuskan Anda untuk mengetahui alat dan sumber daya yang tersedia dan atau yang harus diperoleh untuk bersaing.

Pemimpin yang membuat keputusan baik terus meningkatkan pedoman sumber daya. Mereka memperkuat kemampuan untuk mendapatkan akses ke informasi yang benar, statistik, tren, dan hal lainnya yang tersedia dari luar dan dalam kantor/perusahaan. Mereka tahu kapan harus melibatkan semua sumber daya itu dalam rangka membuat keputusan tepat yang berdampak positif bagi perusahaana atau bagi masa yang akan datang.

Tidak Melihat Peluang

Pemimpin tidak mengerti dengan visi yang disebut Wide-angle, melihat peluang dari segala arah. Visi ini membuat pemimpin ahli dalam mengantisipasi krisis dan mengelola perubahan jika keadaan memburuk. Ini juga dapat memperluas pengamatan dan memungkinkan mereka melihat sekitar, di dalam dan luar perusahaan, sehingga keputusan-keputusan yang dibuat pun tepat.

Tidak Percaya Diri

Pemimpin yang tidak percaya diri sering menjadi putus asa dan membuat keputusan tiba-tiba. Mereka tidak memikirkan konsekuensi saat membuat keputusan.

Dari penjelasan diatas kita ketahui bahwa itulah merupakan ciri ciri pemimpin yang buruk dalam memimpin bawahan dan perusahaannya. Pentingnya membina pemimpin agar kedepannya pemimpin bisa menjadi pemimpin yang baik bagi perusahaan, disatu sisi perusahaan harus membuat pelatihan kepemimpinan yang diikuti oleh calon pemimpin agar pada saat memimpin perusahaan ia bisa menjalankan perusahaan tersebut dengan baik. Karna pemimpin yang baik adalah pemimpin yang merupakan panutan bagi bawahan dan rekan rekannya dan maka dari itu juga pemimpin yang baik dan benar merupakan pondasi yang penting bagi perusahaan untuk mencapai keberhasilan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun