Mohon tunggu...
Rafi Ronalda Purnama Hakim
Rafi Ronalda Purnama Hakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Gemar menonton film dan mahasiswa yang senang moncoba hal hal yang baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Panduan Praktis: Desain Jaringan Sederhana untuk Peningkatan Efisiensi Organisasi Anda

24 November 2023   13:30 Diperbarui: 24 November 2023   13:31 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemilihan Perangkat dan Topologi

1. Pemilihan Router, Switch, dan Access Point

Pemilihan perangkat networking adalah langkah penting dalam membangun desain jaringan yang sederhana namun andal. Router yang memenuhi kebutuhan koneksi internet dan mengelola lalu lintas dengan efisien adalah kunci untuk stabilitas jaringan. Switch dengan kapasitas yang sesuai dan kemampuan manajemen lalu lintas yang baik akan memastikan pengalaman pengguna yang lancar. Access Point yang dapat menyediakan cakupan sinyal yang luas dan dapat dikelola secara sentral adalah elemen kunci dalam jaringan nirkabel yang handal.

2. Desain Topologi yang Tepat

Pemilihan topologi jaringan juga merupakan bagian integral dalam menciptakan desain yang sederhana. Topologi bintang, dengan satu titik pusat yang menghubungkan seluruh perangkat, seringkali menjadi pilihan yang efektif dan mudah dikelola. Ini mengurangi kompleksitas kabel dan mempermudah identifikasi dan penanganan masalah. Topologi bus dan mesh dapat menambah tingkat redundansi, tetapi harus diimbangi dengan pemahaman yang baik tentang kebutuhan organisasi

Manajemen Trafik

1. Prioritas dan QoS

Manajemen trafik adalah kunci dalam menjaga kinerja jaringan. Memberikan prioritas pada jenis trafik yang kritis, seperti aplikasi bisnis atau layanan berbasis cloud, dapat meningkatkan efisiensi penggunaan bandwidth. Quality of Service (QoS) memungkinkan penentuan tingkat layanan untuk jenis trafik tertentu, memastikan bahwa aplikasi kritis mendapatkan alokasi sumber daya yang cukup. Dengan demikian, penggunaan trafik dapat dioptimalkan, dan kinerja jaringan tetap terjaga.

2. Monitoring Trafik secara Berkala

Penting untuk terus memonitor trafik secara berkala setelah implementasi jaringan. Alat pemantauan jaringan dapat memberikan wawasan real-time tentang kinerja, mengidentifikasi potensi bottleneck atau titik lemah. Dengan pemahaman yang baik tentang bagaimana trafik berfluktuasi seiring waktu, tim IT dapat mengambil tindakan preventif dan menjaga kinerja jaringan dalam kondisi optimal.

Rutinitas Pemeliharaan Jaringan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun