Mohon tunggu...
Rafif Zaki
Rafif Zaki Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hallo, Saya Rafif akan menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Cara Menanam Jagung Pakan Ayam yang Menguntungkan

22 Mei 2024   11:07 Diperbarui: 22 Mei 2024   12:47 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jagung merupakan salah satu bahan baku utama dalam pakan ayam. Budidaya jagung pakan ayam menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi peternak ayam maupun pengusaha pakan ternak. Berikut panduan lengkap cara menanam jagung pakan ayam yang menguntungkan

Persiapan Lahan

  1. Pemilihan Lahan: Pilihlah lahan dengan kondisi tanah gembur, subur, dan memiliki drainase yang baik. Lahan ideal untuk jagung pakan ayam memiliki pH tanah antara 5,6 hingga 6,8.

  2. Pengolahan Tanah: Lakukan pengolahan tanah seperti mencangkul, membajak, dan membuat bedengan. Berikan pupuk kandang atau kompos untuk meningkatkan kesuburan tanah.

  3. Pembuatan Lubang Tanam: Buatlah lubang tanam dengan jarak antar lubang 60-70 cm dan jarak antar baris 70-80 cm. Ukuran lubang tanam sekitar 30 cm x 30 cm x 30 cm.

Pemilihan Bibit

  1. Jenis Bibit: Pilihlah jenis bibit jagung yang unggul dan tahan hama penyakit. Beberapa varietas jagung pakan ayam yang populer antara lain Bima 4, NK 7228, dan Pioneer P32.

  2. Kualitas Bibit: Pastikan bibit berasal dari sumber terpercaya dan memiliki daya tumbuh yang tinggi. Bibit yang baik berwarna cerah, bebas dari cacat, dan tidak terserang hama penyakit.

Penanaman

  1. Waktu Tanam: Waktu tanam ideal untuk jagung pakan ayam adalah pada awal musim hujan.

  2. Penanaman Bibit: Masukkan 2-3 benih jagung ke dalam lubang tanam. Tutup lubang tanam dengan tanah dan padatkan.

  3. Penyiraman: Lakukan penyiraman awal secara merata dan secukupnya.

Perawatan

  1. Penyiangan: Lakukan penyiangan gulma secara berkala untuk menghindari persaingan dalam mendapatkan nutrisi dan air.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
    Lihat Entrepreneur Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun