Jagung pakan ternak merupakan salah satu sumber energi utama dalam industri peternakan. Jagung memiliki kandungan karbohidrat, protein, dan lemak yang tinggi, menjadikannya bahan pakan yang ideal untuk berbagai jenis ternak, seperti sapi, ayam, babi, dan kambing.
Kandungan Nutrisi Jagung Pakan Ternak
Jagung pakan ternak kaya akan kandungan nutrisi yang essential bagi pertumbuhan dan perkembangan ternak. Berikut adalah beberapa kandungan nutrisi utama dalam jagung pakan ternak:
-
Karbohidrat: Jagung merupakan sumber karbohidrat yang mudah dicerna oleh ternak. Karbohidrat ini berfungsi sebagai sumber energi utama untuk aktivitas ternak.
Protein: Jagung mengandung protein yang cukup tinggi, sekitar 9-11%. Protein ini penting untuk pembentukan otot, jaringan, dan organ tubuh ternak.
Lemak: Jagung mengandung lemak sekitar 3-5%. Lemak ini penting untuk sumber energi, penyerapan vitamin, dan menjaga kesehatan kulit dan bulu ternak.
Vitamin dan mineral: Jagung mengandung berbagai vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan ternak, seperti vitamin A, E, B1, B2, B6, dan niasin, serta mineral fosfor, kalium, magnesium, dan zinc.
Manfaat Jagung Pakan Ternak
Jagung pakan ternak memiliki banyak manfaat bagi peternakan, antara lain:
Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan ternak: Kandungan nutrisi yang tinggi dalam jagung membantu ternak tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Meningkatkan produksi ternak: Jagung dapat meningkatkan produksi ternak, seperti produksi daging, susu, dan telur.
Meningkatkan kualitas produk ternak: Jagung dapat meningkatkan kualitas produk ternak, seperti daging yang lebih empuk dan susu yang lebih kaya protein.
Meningkatkan kesehatan ternak: Jagung dapat meningkatkan kesehatan ternak dan kekebalan tubuhnya terhadap penyakit.
Mudah diperoleh dan relatif murah: Jagung merupakan bahan pakan yang mudah diperoleh dan harganya relatif murah dibandingkan dengan bahan pakan lainnya.
Jenis Jagung Pakan Ternak
Jagung pakan ternak dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan warnanya, yaitu:
Jagung kuning: Jagung kuning merupakan jenis jagung yang paling umum digunakan sebagai pakan ternak. Jagung kuning memiliki kandungan karotenoid yang tinggi, yang bermanfaat untuk kesehatan ternak.
Jagung putih: Jagung putih memiliki kandungan karotenoid yang lebih rendah dibandingkan dengan jagung kuning. Jagung putih biasanya digunakan untuk pakan ternak babi dan unggas.
Jagung manis: Jagung manis memiliki kandungan gula yang tinggi dan tidak direkomendasikan sebagai pakan ternak utama. Jagung manis dapat digunakan sebagai pakan tambahan untuk meningkatkan palatabilitas pakan.
Pengolahan Jagung Pakan Ternak
Jagung pakan ternak dapat diolah dengan berbagai cara sebelum diberikan kepada ternak, antara lain:
Jagung pipil: Jagung pipil adalah jagung yang telah dipisahkan dari bonggolnya. Jagung pipil merupakan bentuk jagung yang paling umum digunakan sebagai pakan ternak.
Tepung jagung: Tepung jagung adalah jagung yang telah digiling halus. Tepung jagung dapat digunakan sebagai bahan campuran pakan ternak konsentrat.
Onggok jagung: Onggok jagung adalah jagung yang telah dikeringkan dan ditumbuk kasar. Onggok jagung dapat digunakan sebagai pakan ternak ruminansia.
Tips Memilih Jagung Pakan Ternak
Jagung pakan ternak yang berkualitas baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Biji jagung kering dan utuh.
Bebas dari hama dan penyakit.
Memiliki kadar air yang rendah.
Memiliki kandungan nutrisi yang tinggi.
Saat membeli jagung pakan ternak, penting untuk memilih dari pemasok yang terpercaya. Pastikan jagung disimpan dengan benar untuk menjaga kualitasnya.
Kesimpulan
Jagung pakan ternak merupakan sumber energi utama yang penting bagi peternakan. Jagung memiliki banyak manfaat bagi ternak, seperti meningkatkan pertumbuhan, produksi, dan kesehatan ternak. Jagung tersedia dalam berbagai jenis dan dapat diolah dengan berbagai cara. Saat memilih jagung pakan ternak, penting untuk memilih dari pemasok yang terpercaya dan memastikan jagung disimpan dengan benar.
