Mengolah biji kopi menjadi kopi bubuk siap seduh adalah sebuah proses yang melibatkan beberapa tahapan penting, dimulai dari pemanenan hingga pengemasan. Berikut adalah langkah-langkah detail dalam pengolahan biji kopi:
1. Pemanenan (Harvesting)
Proses pengolahan kopi dimulai dengan pemanenan buah kopi. Pemanenan dapat dilakukan dengan dua cara: pemetikan selektif dan pemetikan massal. Pemetikan selektif dilakukan dengan memetik hanya buah kopi yang sudah matang, sedangkan pemetikan massal dilakukan dengan memetik semua buah kopi, baik yang matang maupun yang masih hijau.
2. Pengupasan Kulit (Pulping)
Setelah dipanen, buah kopi perlu dikupas untuk memisahkan biji dari daging buahnya. Proses ini dapat dilakukan secara manual atau menggunakan mesin pulper. Pengupasan yang efisien sangat penting untuk kualitas biji kopi.
3. Fermentasi
Biji kopi yang telah dipisahkan dari daging buahnya kemudian difermentasi untuk menghilangkan lendir yang masih menempel pada biji. Proses fermentasi biasanya berlangsung selama 12 hingga 48 jam, tergantung pada suhu dan metode yang digunakan. Setelah fermentasi selesai, biji kopi dicuci dengan air bersih.
4. Pengeringan (Drying)
Setelah dicuci, biji kopi perlu dikeringkan hingga mencapai kadar air sekitar 10-12%. Pengeringan dapat dilakukan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari atau menggunakan mesin pengering. Proses ini penting untuk mencegah pertumbuhan jamur dan memastikan biji kopi bisa disimpan dengan baik.
5. Pengupasan Kulit Ari (Hulling)