Bahan Baku: Pilih bawang merah berkualitas baik, ukuran besar, dan tidak cacat. Gunakan minyak goreng berkualitas tinggi dan tahan panas.
Irisan Bawang: Iris tipis bawang merah dengan pisau tajam atau mesin pengiris. Pastikan irisan seragam untuk hasil gorengan yang matang merata.
Penggorengan: Panaskan minyak hingga mencapai suhu yang tepat. Goreng bawang merah dengan api sedang hingga berwarna kuning keemasan dan renyah.
Penirisan Minyak: Tiriskan bawang goreng dengan saringan dan letakkan di atas kertas penyerap minyak untuk menghilangkan minyak berlebih.
Bumbu dan Rasa: Tambahkan garam, lada, atau bumbu lainnya sesuai selera. Bawang goreng original juga digemari banyak orang.
Kemasan Menarik dan Informatif
Desain: Pilih desain kemasan yang menarik dan informatif. Tampilkan logo brand, nama produk, komposisi bahan, tanggal produksi, dan masa kadaluarsa.
Jenis Kemasan: Gunakan kemasan kedap udara untuk menjaga kualitas bawang goreng tetap renyah dan tahan lama. Plastik ziplock, standing pouch, atau toples kaca bisa menjadi pilihan.
Ukuran Kemasan: Sesuaikan ukuran kemasan dengan target pasar. Kemasan kecil cocok untuk camilan, sedangkan kemasan besar untuk kebutuhan rumah tangga atau usaha kuliner.
Strategi Pemasaran Jitu
Online Marketing: Manfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp untuk mempromosikan produk. Buat konten menarik dan informatif, tawarkan promo, dan adakan giveaway.
Offline Marketing: Jual produk di toko kelontong, warung makan, pasar tradisional, atau supermarket. Tawarkan kerjasama dengan katering atau reseller.
Branding: Bangun brand yang kuat dan mudah diingat. Gunakan nama dan logo yang unik, serta ciptakan cerita menarik di balik brand Anda.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!