Mohon tunggu...
Rafif Zaki
Rafif Zaki Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hallo, Saya Rafif akan menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Membangun Usah Daur Ulang Sampah Plastik: Peluang Bisnis Menguntungkan dan Ramah Lingungan

8 Mei 2024   14:05 Diperbarui: 8 Mei 2024   15:01 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.arahenvironmental.com

Riset Pasar: Lakukan riset untuk memahami permintaan pasar, termasuk jenis sampah plastik yang paling diminati, harga jualnya, dan profil target konsumen potensial.

  • Modal Usaha: Siapkan modal yang cukup untuk membeli peralatan dan mesin daur ulang, menyewa tempat usaha, serta membeli bahan baku awal yang diperlukan.

  • Izin Usaha: Pastikan untuk mendapatkan izin usaha yang diperlukan dari instansi terkait, untuk memastikan legalitas dan keberlanjutan bisnis Anda.

  • Jaringan dan Kemitraan: Bangun jaringan dengan pemasok bahan baku, distributor produk, dan komunitas pecinta lingkungan. Kemitraan dapat membantu memperluas peluang bisnis dan meningkatkan kesuksesan usaha Anda.

  • Proses Daur Ulang Sampah Plastik

    Proses daur ulang sampah plastik umumnya melibatkan beberapa tahapan sebagai berikut:

    1. Pengumpulan: Sampah plastik dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk rumah tangga, industri, dan tempat pembuangan sampah.

    2. Pemilahan: Sampah plastik dipilah berdasarkan jenis dan warnanya agar memudahkan proses selanjutnya.

    3. Pencucian: Sampah plastik dicuci untuk menghilangkan kotoran dan residu yang menempel.

    4. Pemotongan: Sampah plastik dipotong menjadi potongan-potongan kecil agar lebih mudah diolah.

    5. Pelelehan: Potongan plastik dilelehkan menggunakan mesin khusus sehingga menjadi bentuk cair.

    6. Pencetakan: Plastik cair dicetak menjadi bentuk baru, seperti biji plastik, lembaran plastik, atau produk akhir lainnya.

    Peluang Pasar Produk Daur Ulang Sampah Plastik

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
    Lihat Halo Lokal Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun