Riset Pasar: Lakukan riset untuk memahami permintaan pasar, termasuk jenis sampah plastik yang paling diminati, harga jualnya, dan profil target konsumen potensial.
Modal Usaha: Siapkan modal yang cukup untuk membeli peralatan dan mesin daur ulang, menyewa tempat usaha, serta membeli bahan baku awal yang diperlukan.
Izin Usaha: Pastikan untuk mendapatkan izin usaha yang diperlukan dari instansi terkait, untuk memastikan legalitas dan keberlanjutan bisnis Anda.
Jaringan dan Kemitraan: Bangun jaringan dengan pemasok bahan baku, distributor produk, dan komunitas pecinta lingkungan. Kemitraan dapat membantu memperluas peluang bisnis dan meningkatkan kesuksesan usaha Anda.
Proses Daur Ulang Sampah Plastik
Proses daur ulang sampah plastik umumnya melibatkan beberapa tahapan sebagai berikut:
Pengumpulan: Sampah plastik dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk rumah tangga, industri, dan tempat pembuangan sampah.
Pemilahan: Sampah plastik dipilah berdasarkan jenis dan warnanya agar memudahkan proses selanjutnya.
Pencucian: Sampah plastik dicuci untuk menghilangkan kotoran dan residu yang menempel.
Pemotongan: Sampah plastik dipotong menjadi potongan-potongan kecil agar lebih mudah diolah.
Pelelehan: Potongan plastik dilelehkan menggunakan mesin khusus sehingga menjadi bentuk cair.
Pencetakan: Plastik cair dicetak menjadi bentuk baru, seperti biji plastik, lembaran plastik, atau produk akhir lainnya.