Saat penanaman, pastikan Anda menggunakan bibit bawang merah berkualitas baik. Lakukan penanaman dengan jarak yang sesuai untuk menghindari persaingan antar tanaman dan memastikan pertumbuhan yang optimal bagi setiap tanaman. Dengan memperhatikan kedua langkah ini secara cermat, Anda dapat meningkatkan potensi hasil dan kualitas dari budidaya bawang merah Anda.
4. Perawatan Tanaman
Perawatan tanaman bawang merah mencakup serangkaian tindakan penting seperti penyiraman, pemupukan, penyiangan gulma, serta pengendalian hama dan penyakit. Lakukan perawatan ini secara rutin dan teratur guna memastikan pertumbuhan tanaman yang optimal dan hasil panen yang berkualitas.
5. Panen dan Pasca Panen
Bawang merah siap dipanen setelah 60-70 hari setelah tanam. Lakukan panen dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan umbi. Setelah panen, keringkan bawang merah di bawah sinar matahari atau menggunakan alat pengering.
6. Pengemasan dan Penyimpanan
Bawang merah yang telah kering dikemas dengan rapi dan disimpan di tempat yang sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung.
7. Pemasaran dan Penjualan
Tentukan target pasar Anda dengan jelas, apakah itu rumah tangga, pedagang, atau supermarket. Manfaatkan berbagai saluran pemasaran yang tersedia, seperti pasar tradisional, toko online, dan media sosial, untuk mencapai segmen pasar yang dituju.
Beberapa tips sukses dalam bisnis bawang merah adala