Mohon tunggu...
Rafif Zaki
Rafif Zaki Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hallo, Saya Rafif akan menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Memulai Bisnis Bawang Merah yang Menguntungakan: Panduan Lengkap dari Hulu ke Hilir

7 Mei 2024   08:35 Diperbarui: 7 Mei 2024   08:52 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat penanaman, pastikan Anda menggunakan bibit bawang merah berkualitas baik. Lakukan penanaman dengan jarak yang sesuai untuk menghindari persaingan antar tanaman dan memastikan pertumbuhan yang optimal bagi setiap tanaman. Dengan memperhatikan kedua langkah ini secara cermat, Anda dapat meningkatkan potensi hasil dan kualitas dari budidaya bawang merah Anda.

4. Perawatan Tanaman

Perawatan tanaman bawang merah mencakup serangkaian tindakan penting seperti penyiraman, pemupukan, penyiangan gulma, serta pengendalian hama dan penyakit. Lakukan perawatan ini secara rutin dan teratur guna memastikan pertumbuhan tanaman yang optimal dan hasil panen yang berkualitas.

5. Panen dan Pasca Panen

Bawang merah siap dipanen setelah 60-70 hari setelah tanam. Lakukan panen dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan umbi. Setelah panen, keringkan bawang merah di bawah sinar matahari atau menggunakan alat pengering.

6. Pengemasan dan Penyimpanan

Bawang merah yang telah kering dikemas dengan rapi dan disimpan di tempat yang sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung.

7. Pemasaran dan Penjualan

Tentukan target pasar Anda dengan jelas, apakah itu rumah tangga, pedagang, atau supermarket. Manfaatkan berbagai saluran pemasaran yang tersedia, seperti pasar tradisional, toko online, dan media sosial, untuk mencapai segmen pasar yang dituju.

Beberapa tips sukses dalam bisnis bawang merah adala

  1. Jalin kerjasama yang baik dengan petani lokal untuk memastikan pasokan bawang merah yang berkualitas baik dengan harga yang wajar.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
    Lihat Entrepreneur Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun