Santan mengandung kolin, yang merupakan zat penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf janin. Kolin membantu dalam pembentukan sel-sel otak dan meningkatkan fungsi memori dan pembelajaran.Â
- Meningkatkan pembentukan sel-sel otak: Kolin dalam santan membantu dalam pembentukan sel-sel otak janin, terutama sel-sel saraf yang disebut neuron. Neuron ini bertanggung jawab untuk komunikasi dan fungsi otak.
- Meningkatkan fungsi memori dan pembelajaran: Kolin juga membantu meningkatkan fungsi memori dan pembelajaran pada janin. Hal ini karena kolin membantu dalam pembentukan sinaps, yaitu koneksi antara neuron di otak.
- Mencegah cacat tabung saraf: Kolin juga dapat membantu mencegah cacat tabung saraf pada janin, seperti spina bifida.
7. Meningkatkan Energi
Santan mengandung kalori yang dapat membantu meningkatkan energi ibu hamil.
Penting untuk diingat bahwa santan harus dikonsumsi dalam jumlah yang moderat. Konsumsi santan yang berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan kolesterol tinggi. Ibu hamil yang memiliki diabetes atau masalah kesehatan lainnya harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi santan.
Berikut adalah beberapa tips untuk mengonsumsi santan dengan aman selama kehamilan:
- Pilihlah santan rendah lemak.
- Gunakan santan secukupnya dalam masakan.
- Batasi konsumsi makanan bersantan maksimal 2 kali seminggu.
- Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki pertanyaan atau concerns
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H