Dalam kesempatan yang berharga ini saya akan mencoba menjelaskan tentang lagu Wind of Change yang di Populerkan oleh Scorpions. Scorpions merupakan sebuah grup band yang berasal dari Jerman yang memiliki sebuah lagu yang sempat menggemparkan dunia yaitu Wind of Change.Â
Lagu Wind of Change ini beraliran Power Ballads dan Hard Rock , Wind of change ini merupakan lagu yang di komposisikan serta di tulis oleh musisi bernama Klaus Meine yang merupakan vokalis dari grup musik Scorpions dan lagu ini diproduksi oleh Keith Olsen dan Scorpions.
Lagu ini pertama sekali direkam pada tahun 1990 di Wisseloord Studios (Hilversum, Belanda) dan Goodnight LA Studios (Los Angeles, California) dan berhasil di publish pada 20 Januari 1991, lagu ini merupakan album kesebelas dari Scorpions yang berjudul "Crazy World" (1991) . (Band - Scorpions. (2020). History of scorpions.)
Ada beberapa hal yang melatar belakangi terciptanya lagu Wind of Change yaitu seperti runtuhnya tembok Berlin (9 November 1989) yang dimana peristiwa tersebut merupakan pertanda berakhirnya perang dingin (1947-1991),dimana pasca perang dingjn ini tercipta sebuah ketegangan politik dan ekonomi antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet.Â
Wind of Change ini merupakan lagu yang memiliki makna yang sangat luas, besar, kuat dan berpengaruh bagi dunia dimana lirik dari lagu ini menjelaskan tentang bagaimana jika didunia ini tidak ada peperangan, terciptanya perdamaian dunia, cita cita akan cerahnya masa depan untuk anak cucu dan keluarga dan masin banyak lagi makna dan cerita yang tersembunyi dari lagu ini. Disini penulis akan mencoba menyampaikan pendapatnya tentang lagu Wind of change dari sudut pandang Paradigma Liberalisme.
Didalam paradigma liberalisme yang dimana sangat menjujung tinggi akan kebebasan manusia, contoh yang dapat saya kutip dari buku karya John Locke ; Two Treatises of Government (1690) "setiap orang terlahir dengan hak-hak dasar (natural right), yang tidak boleh dirampas. Adapun hak-hak dasar yang dimaksud oleh John Locke adalah hak untuk hidup, hak untuk memiliki sesuatu, kebebasan membuat opini, beragama, dan berbicara." .
Contoh lain yang dapat saya kutip adalah pendapat Presiden Franklin D. Roosevelt yang ia deklarasikan pada tahun 1941. Presiden Franklin D. Roosevelt menyatakan bahwa :
1. kebebasan untuk berbicara dan menyatakan pendapat (freedom of speech),
2. kebebasan beragama (freedom of religion),
3. kebebasan dari kemelaratan (freedom from want), dan
4. kebebasan dari ketakutan (freedom from fear).
Dari pendangan di atas, saya dapat memberi penjelasan tentang makna apa yang Klaus Meine dkk coba sampaikan. Dari segi kebebasan untuk berbicara dan menyatakan pendapat, Scorpions berani dalam menggambil kesempatan dan resiko dalam menciptakan lagu ini.Â
Pada festival musik Moscow Music Peace Festival yang dilaksanakan di Uni Soviet dimana pada masa itu reformasi GPD (Glasnost, Perestroika , Demokratiya ) sedang gempar.Â
Salah satu Wujud nyata Glasnost adalah keterbukaan, dimana Uni Soviet memberi kesempatan untuk para band eropa untuk tampil di acara tersebut. Disini Scorpions mendapat kesempatan untuk tampil di acara tersebut, dari kesempatan yang digunakan Scorpions tersebut, Klaus Meine dkk terinspirasi untuk membuat lagu Wind of Change tersebut. Dari beberapa bait lagu tersebut dapat saya jelaskan adalah sebagai berikut :
Didalam bait pertama lirik lagu tersebut, saya dapat mengartikan bahwa yang ingin disampaikan oleh Scorpions adalah bagaimana keadaan pasca perang dingin yang mereka alami yang dimana mereka merasakan rasa takut, pasrah, sakit, dll. Saat tentara tentara melewati Klaus Meine yang saat itu berada di Sungai Moskva dan berjalan di Taman Gorky pada malam musim panas bulan Agustus. Hal ini juga termasuk dalam kebebasan dari rasa takut yang Klause Meine coba sampaikan dari lagunya.
Di bait kedua lagu ini, Scorpions mencoba menyampaikan suatu harapan. Mereka mencoba menyadarkan masyarakat dunia bahwa dunia ini menjadi tertutup atau bia juga disebut terkekang sebab perang tersebut.
Padahal kita sebagai masyarakat dunia bisa mewujudkan suatu perdamaian dengan berfikir jika kita bisa menjadi saudara. Disetiap akhir Bait lirik Latu Wind of Change ini, Klause Meine selalu mengingatkan kita dengan apa yang dia rasakan. Dia yakin bahwa Angin Perdamaian akan datang dan menciptakan perdamaian di setiap penjuru dunia.
Dan Bait terakhir, Scorpions mencoba mengajak dan meminta kepada pendengar bahwa mereka meminta kita untuk menciptakan perdamaian demi masa depan yang cerah demi anak, cucu dan keluarga kita.Â
Mereka juga mengajak kita para pendengar bersama mereka untuk menciptakan momen dimana momen emas tersebut dapat kita gunakam untuk menciptakan perdamaian dunia dan kebebasan dalam hidup.
Dilagu ini Scorpions banyak menyampaikan makna yang luas dimana sangat beriringan dengan konsep pemikiran kaum liberalisme dalam mencapai perdamaian dunia, yang dimana bertujuan untuk mencapai kebebasan untuk hidup aman, nyaman, tenang dan damai demi masa depan yang cerah untuk anak, cucu, dan keluarga kita.Â
Scorpions menciptakan lagu ini tidak lain dan tidak bukan bertujuan untuk menyadarkan dunia akan perihnya, sakitnya, takutnya, sedihnya, frustasinya dan terganggunya psikis akibat peperangan.
Di penghujung kata, peulis akan menyimpulkan bahwa perspektif liberalisme sangat beriringan dengan lagu Wind of Change - Scorpions, dimana pesan dan makna yang terkandung dalam lagu ini sudah mewakilkan banyak suara baik itu dari para kaum liberalis maupun masyarakat dunia.Â
Ada patahan sajak pasca perang yang dapat saya kutip adalah "ciptakan perdamaian, bukan peperangan" dan "orang cerdas tidak akan memilih jalan peperangan dalam mencapai perdamaian". Baiklah mungkin ini saja yang dapat penulis sampaikan dan bagikan, saya mengucapkan maaf sebesar besarnya jika ada salah kata pasca penulisan dan terimakasih sebesar besarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H