Mohon tunggu...
Rafi Firmansyah
Rafi Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tugas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Berkreasi Taman di SDN 4 Dawuhan

17 Mei 2024   20:01 Diperbarui: 19 Mei 2024   21:36 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang merupakan bentuk kontribusi mahasiswa kepada masyarakat. Kegiatan PMM ini bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi Hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). 

Program Pengabdian oleh Mahasiswa kepada Masyarakat (PMM) batch 4 yang berlokasi di Desa Dawuhan. Di desa ini dilakukan oleh kelompok 79 gelombang 9. Kegiatan ini bertujuan untuk pengaplikasian ilmu yang telah didapatkan oleh mahasiswa langsung kepada masyarakat dan belajar bersosialisa budaya dan kebiasaan warga sekitar. Kelompok ini diketuai oleh Fadhel Raihan Caecario Putra (202110170311185) dengan anggotanya Lia Maghfirotul Maisyaroh (202110170311210), Tilawatus Sa’baniah Ekasari (202110170311213), Mikhael Andro Dziban (202110340311239), Muhammad Rafi’ Firmansyah (202210210311062) dan didampingi oleh Agung Prasetyo Nugroho Wicaksono, S.E., M.A.. Mengajak seluruh warga sekolah SDN 4 Dawuhan dalam pembuatan taman sekolah. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pengalaman sekaligus pembelajaran terkhusus kepada siswa-siswi SDN 4 Dawuhan. 

Dalam upaya meningkatkan kesadaran lingkungan, kita menggunakan kreativitas botol bekas dan batu bata yang terpecah-pecah yang sudah tidak digunakan oleh warga sekitar.Kegiatan ini tidak hanya sekedar sarana edukatif, namun juga memberikan kontribusi positif dalam pengelolaan limbah. 

(Dokumentasi Pribadi)
(Dokumentasi Pribadi)

Kelompok kami membawa semangat dan ide kreatif untuk mengajak anak-anak melakukan kegiatan dengan bergotong-royong. Dimana kegiatan ini pula bisa menjadikan alternatif dalam pembelajaran P5.Kegiatan ini diawali dengan mengecat tembok yang kosong dengan warna putih. Lalu dilanjutkan dengan pengumpulan batu bata dan botol bekas oleh siswa-siswa dan kelompok PMM yang dimana langsung dilanjutkan dengan berkreatif dalam mewarnai botol tersebut. 

(Dokumentasi Pribadi)
(Dokumentasi Pribadi)

Setelah selesai, dilanjutkan oleh kakak-kakak PMM dalam penataan taman dan ditutup dengan kreatifitas anak-anak dengan cap tangan warna-warni ke tembok tersebut.Dari kegiatan ini diharapkan anak-anak semakin sadar dengan lingkungannya terkhusus botol-botol bekas sehingga mampu mendaur ulang botol plastik menjadi barang yang berguna. Mempererat tali persaudaraan dengan sesama teman dengan bergotong-royong. Selain itu, kegiatan ini mampu mengurangi sampah yang ada di lingkungan sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun