Perlu diketahui bahwa biasanya media yang memuat iklan adalah platform yang gratis. Iklan (promosi) menjadi alternatif/pilihan bagi pengiklan dalam mengembangkan produknya (semisal aplikasi) apabila seandainya produknya dibuat berbayar peminat akan berkurang. Kita juga perlu mengetahui bahwa biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu konten atau produk tidak sedikit. Hal inilah yang menjadi alasan sebagian konten itu berbayar.
Kendati demikian banyak produk yang tersedia gratis tetap  memiliki fitur berbayar.
Jadi?
Pengembang media disarankan untuk menteleksi iklan yang akan ditampilkan di platform-nya. Iklan yang tidak pantas dan melanggar undang-undang juga dapat merugikan pemilik platform tersebut jika turut dilaporkan sebagai kasus pidana.
Perusahaan atau pihak promotor juga perlu menata iklannya agar menarik minat konsumen sehingga dapat mengatasi komplen (keluhan) yang tidak diharapkan.
Semoga ke depannya iklan-iklan liar segera diberantas agar publik mendapatkan konten yang berkualitas.
Mari kita lihat, apakah artikel ini tetap disusupi iklan liar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H