Mohon tunggu...
DTMC Articles
DTMC Articles Mohon Tunggu... Mahasiswa - Our Vision, We Will Rise Up

Tempat kreator Decagon Twins Media menulis opini, artikel, dll. Pernah menulis opini di Kompasiana dengan akun Rafif2020. Sebelumnya artikel ini diberi nama Rafif Hamdillah Official. Tulisan sebelumnya yang pernah dibuat : https://www.kompasiana.com/rafif20206799/621ac9103179497f34707635/ada-apa-sebenarnya-di-media-sosial-kita

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kontroversi IKN Nusantara, Menyebalkan?

18 Agustus 2024   14:13 Diperbarui: 18 Agustus 2024   14:24 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Para pengkritik dan pendukung IKN harus dimediasi pemerintah untuk bertukar gagasan dengan diskusi yang sehat. Pemerintah wajib mendengarkan setiap aspirasi yang ada untuk menjadi bahan evaluasi. Pahamilah bahwa pengkritik pada dasarnya ingin suaranya didengarkan dan segera diwujudkan. Namun pahami juga bahwa IKN sudah dipertimbangkan sedemikian rupa. Banyak inovasi, ilmu, dan ide yang diramu untuk IKN ini.

Ibu Kota Nusantara sedang atau "telah telanjur" dibangun dengan biaya yang selangit. Perlu penulis sampaikan bahwa negara tidak menggunakan 100% anggaran negara untuk membangun ibu kota. Setiap tahun anggaran yang disiapkan negara juga dialokasikan untuk berbagai kebutuhan, keperluan, dan perencanaan. Walaupun malangnya sebagian anggaran negara dicuri, kita masih berharap keuangan dan keadilan negara segera pulih sehingga pembangunan dapat dilanjutkan untuk segala macam proyek prioritas.

Juga perlu diingat, Jakarta tidak dilupakan begitu saja!

Terakhir, penulis menyampaikan bahwa pada saat pembangunan Taman Mini Indonesia Indah dicetuskan, kontroversi panas juga muncul dengan berbagai alasan dan insiden. Namun kenyataannya saat ini TMII berkembang menjadi tempat yang menarik minat pengunjung dengan segudang fasilitas yang ada (terlepas dari adanya persoalan-persoalan). Manfaat TMII sangat besar, penting keberadaannya untuk memperkenalkan seluk-beluk Indonesia. Pembangunan TMII tidak lagi bisa dianggap sia-sia. Bahkan Ibu Tien Soeharto, penggagas TMII, juga berterima kasih kepada pihak yang tidak setuju adanya TMII karena dianggap mengingatkan pembangunnya untuk berhati-hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun