Mohon tunggu...
Rafif Ahmad Fadilah
Rafif Ahmad Fadilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa | Writer in Progress | Copy Writer | Like Reading a Book

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Selain Merayakan Tahun Baru 2025, Ada Kegiatan yang Wajib Kita Lakukan Loh

31 Desember 2024   15:01 Diperbarui: 31 Desember 2024   15:01 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menulis surat evaluasi diri (Sumber: Unsplash/Aaron Burden)

Tahun 2024 sebentar lagi telah usai, dan tahun 2025 sebentar lagi akan tiba. Kita telah melalui berbagai tantangan dan kesulitan selama 365 hari di tahun 2024. Bagaimana rasanya? adakah momen yang mengharukan atau menyenangkan selama itu? Tentu itu adalah bukti bahwa kita telah menjadi pribadi yang kuat dan sanggup sehingga bisa melalui momen-momen itu. 

Banyak orang kini telah merencanakan berbagai kegiatan demi menyambut datangnya tahun 2025, tepat pada malam ini, Selasa, 31 Desember 2024. Ada yang memilih untuk berkumpul dengan keluarga, teman, kerabat kerja, saudara, kekasih, dll. Namun, sedikit orang yang melupakan satu hal yang justru penting untuk dilakukan bagi setiap orang. Yaitu membuat Surat Evaluasi bagi diri sendiri. 

Apa itu Surat Evaluasi Diri?

Hehe sebutannya surat karena ini adalah tulisan yang berisikan pesan bagi diri kita sendiri, yang memang ditulis oleh diri kita juga. Kita semua perlu memperhatikan diri kita lebih banyak untuk menemukan berbagai hal-hal yang mungkin belum pernah kita sadari dalam diri kita, terutama tentang progress diri. Dengan kita menulis surat ini, kita dapat menilai apa saja yang sudah kita capai selama periode 2024 dengan detail. 

Tidak hanya itu, kita juga dapat menuliskan apa saja yang perlu kita perbaiki, dan apa saja yang perlu kita pelajari dari pengalaman yang telah kita lalui. 

Tujuan dari menulis surat ini adalah agar kita lebih memahami diri kita sendiri lebih dalam, mengapresiasi setiap pencapaian, belajar dari kegagalan, dan menetapkan rencana selanjutnya untuk memperbaiki apa yang sudah terjadi sebelumnya demi kebaikan masa depan. 

Dalam konteks menyambut tahun baru 2025, surat evaluasi ini bisa kita jadikan alat sebagai: 

  • Refleksi pencapaian dan perjalanan (mengingat kembali hal-hal yang berhasil diraih, tantangan yang berhasil diatasi, serta pengalaman berharga lainnya)
  • Mengidentifikasi Kelemahan (mengenali area kehidupan yang memerlukan perhatian atau perbaikan, baik dari segi mental, emosional, fisik, maupun spiritual) 
  • Menetapkan Harapan dan Target (membuat daftar harapan atau rencana yang ingin diwujudkan di tahun mendatang, berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan) 

Surat ini bersifat pribadi, jujur dan introspektif. Penulisannya tidak harus formal; yang penting kita dapat memahami maksud dari apa yang telah kita tuliskan. Tuliskanlah dengan nyaman dan terbuka tanpa perlu malu, karena ini akan menjadi panduan bagi kita untuk terus berkembang menuju pribadi yang jauh lebih baik dari tahun ke tahun. Kita sedang menyiapkan diri kita menjadi versi yang terbaik dari diri kita kelak di tahun-tahun yang akan datang. 

Langkah-langkah menulis surat evaluasi diri

1. Tentukan waktu dan tempat yang nyaman 

Pilih waktu dan tempat di mana kita bisa tenang tanpa gangguan. Hal ini penting agar kita bisa berpikir dengan jernih dan menulis dengan nyaman.  

2. Mulai dengan refleksi umum 

Tuliskan bagaimana perasaan kita tentang perjalanan hidup sepanjang tahun. Pertimbangkan pertanyaan berikut:

  • Apa momen paling membanggakan?
  • Apa tantangan terbesar yang kita hadapi?
  • Bagaimana kondisi mental, emosional, dan spiritual kita selama tahun ini?

3. Bagilah ke dalam aspek-aspek kehidupan 

Evaluasi diri bisa lebih terstruktur jika kita membaginya ke dalam beberapa aspek kehidupan, seperti:

  • Karier/Keuangan: Apa pencapaian terbesar kita? Apakah kita merasa puas dengan pekerjaan atau pendapatan kita?
  • Pendidikan/Perkembangan Diri: Apa yang telah kita pelajari? Apakah kita mengikuti kursus atau pelatihan yang meningkatkan kemampuan kitaa?
  • Hubungan Sosial: Bagaimana hubungan kitaa dengan keluarga, teman, atau pasangan? Apakah ada hubungan yang perlu diperbaiki?
  • Kesehatan Fisik dan Mental: Apakah kita menjaga pola makan, olahraga, dan kesehatan mental dengan baik?
  • Spiritualitas: Apakah kita merasa lebih dekat dengan Tuhan atau nilai spiritual kita?

4. Apresiasi pencapaian

Baca juga: Memulai Awal Baru

Tuliskan pencapaian besar dan kecil yang kita raih selama tahun ini. Jangan lupa mengapresiasi diri sendiri atas usaha yang telah kita lakukan.

5. Identifikasi kesalahan 

Jangan takut untuk menulis hal-hal yang belum tercapai atau kesalahan yang kita buat. Fokuskan pada pelajaran yang bisa diambil, bukan berarti artinya kita menyalahkan diri sendiri.

6. Tuliskan rencana atau harapan untuk tahun depan 

Berbekal refleksi yang telah kita lakukan, buat rencana dan harapan untuk tahun 2025:

  • Apa target utama yang ingin kita capai?
  • Kebiasaan apa yang ingin kita mulai atau tingkatkan?
  • Bagaimana kitaa akan menjaga kesehatan mental, emosional, dan spiritual?

7. Gunakan bahasa yang jujur dan personal 

Tulis dengan gaya bahasa yang mencerminkan diri kita. Tidak perlu formal, tetapi usahakan tetap jujur dan reflektif.

8. Akhiri dengan motivasi untuk diri sendiri

Tutup surat dengan pesan motivasi atau doa untuk diri kita di tahun depan. Misalnya:

  • "Semoga tahun 2025 membawa lebih banyak kebahagiaan dan keberhasilan."
  • "Aku berjanji untuk lebih mencintai diriku sendiri dan tidak menyerah pada mimpiku."

Semoga kita semua dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi, menuju versi terbaik seperti apa yang kita impikan selama ini. Kita patut berterima kasih pada Tuhan yang telah mengizinkan kita menjalani kehidupan dengan baik dan tak lup terhadap diri sendiri yang telah mampu bertahan hingga akhir tahun 2024. Semangat dan selamat menempuh perjalanan baru di tahun 2025 dengan tantangan dan rintangan baru. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun