Tidak ada salahnya menyendiriÂ
Setiap manusia adalah makhluk sosial yang butuh akan keberadaan manusia lain di sisinya. Akan tetapi adakalanya manusia memerlukan waktu untuk sendiri dan memulihkan energinya sendiri. Terutama bagi seorang introvert, yang memang waktu sendirian adalah hal yang dibutuhkan untuk mengisi kembali energi mereka setelah berinteraksi dengan banyak orang atau menghadapi situasi yang melelahkan.Â
Namun menyendiri menjadi tidak mudah sebab banyak orang yang memberikan kesan negatif pada orang yang senang menyendiri. Mereka sering kali dicap sombong, tidak bisa bergaul, hingga disebut depresi. Padahal mereka hanya melakukan hal yang mereka senangi secara sendiri seperti makan, nonton, dan berjalan-jalan sendirian di tempat umum.Â
Bagi sebagian orang, hal ini dapat membuat orang yang menyendiri menjadi tidak percaya diri sehingga ia memilih untuk tetap bersama dengan teman-teman walaupun energi mereka telah habis. Mereka dipaksa untuk mengikuti apa yang membuat orang lain suka dibandingkan dengan membuat diri sendiri senang.Â
Pada dasarnya setiap orang memiliki pilihannya masing-masing, tidak ada yang salah dalam memilih selama hal itu baik untuk diri kita sendiri. Penting bagi kita untuk membuat jadwal prioritas bagi diri kita sendiri dan hanya sendiri. Hal ini memiliki manfaat yang baik bagi diri kita terutama bagi sebagian kita yang terlalu lelah dan sibuk dengan pekerjaan kita.Â
Berikut beberapa manfaat menyendiri bagi diri:
1. Membantu untuk menenangkan pikiran dan emosiÂ
Berbagai kegiatan yang kita lakukan sehari-hari menyebabkan pikiran dan emosi kita menjadi tidak stabil. Tentu saja, hal ini wajar terjadi bagi kita yang telah melakukan berbagai kegiatan. Dengan menyendiri kita bisa membuat pikiran dan emosi kita menjadi lebih tenang.Â
Hal ini terbukti dari adanya sebuah penelitian yang menunjukkan adanya penurunan gairah emosi pada seseorang. Dalam sebuah penelitian terdapat beberapa mahasiswa yang diajak ke sebuah ruangan untuk duduk diam sendiri. Dalam penelitian ini, peneliti membuat dua kondisi berbeda dimana ada sebagian mahasiswa yang berdiam diri di ruangan dengan ponsel atau buku-buku mereka dan sebagian lain ada yang diambil ransel dan ponsel mereka, agar mereka hanya duduk diam dengan pikiran mereka sendiri.Â
Setelah 15 menit, peneliti menemukan bahwa ada penurunan emosi yang kuat yang terjadi pada peserta di ruangan tersebut. Emosi tersebut seperti kegelisahan dan kegembiraan, dapat disimpulkan oleh peneliti bahwa menyendiri dapat menurunkan tingkat gairah seseorang. Artinya, hal ini dapat berguna dalam situasi ketika muncul emosi marah, sedih, gelisah.Â
2. Refleksi Diri Â