Dalam sunyi malam yang tak bertepi,
Ada hampa yang merambat, menyelinap ke jiwa,
Seperti bayangan yang tak punya bentuk,
Mengisi ruang yang seharusnya penuh makna.
Hiruk-pikuk dunia lenyap dalam sekejap,
Hanya sisa bisikan angin yang berbisik sendu,
Mengguratkan keheningan di langit kelam,
Mengajak raga ini merenung, memaknai waktu.
Di balik mata yang terpejam lelah,
Ada jurang dalam yang tak terjamah,
Resah menghiasi setiap tarikan nafas,
Seakan bertanya, "Ada apa di balik kekosongan ini?"
Namun, dalam kekosongan, ada pelajaran tersirat,
Bahwa segala yang hampa bisa diisi kembali,
Bahwa ketiadaan adalah awal dari segalanya,
Mengundang cahaya untuk mengisi kegelapan hati.
Di sana, di balik segala yang tak terlihat,
Ada harapan yang perlahan menyembul,
Mengisi setiap celah dengan sinar baru,
Mewarnai hidup dari kekosongan yang dulu.
Bogor, 10 Juli 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H