Mohon tunggu...
Rafif Ahmad Fadilah
Rafif Ahmad Fadilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam

Saya memiliki hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ternyata Hafalan Al-Quran Dapat Meningkatkan Kecerdasan Manusia

27 Juli 2024   19:25 Diperbarui: 28 Juli 2024   02:27 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kehidupan ini kita dituntut untuk menjadi seorang manusia yang selalu semangat dalam menuntut ilmu. Hal ini  disebabkan oleh adanya penganugerahan kemampuan berpikir bagi manusia, yaitu dibekali nya akal. Akal menjadi alasan utama mengapa kita harus terus belajar, agar manfaat dari adanya akal tersebut tidak tersia-siakan. Tak dapat dipungkiri bahwa setiap orang memiliki kecerdasannya masing-masing berdasarkan pada kemampuan yang telah diberikan kepadanya. 

Dalam pandangan agama islam, kita sebagai umat muslim dituntut pula untuk tak pernah berhenti dalam menuntut ilmu. Sebuah hadist yang berisikan pesan untuk umatnya menuntut ilmu, "Mencari ilmu itu adalah wajib bagi muslim laki-laki maupun muslim perempuan". Allah swt telah memberikan kepada manusia sebuah pedoman yang dapat memberikan kemudahan serta manfaat bagi yang mempelajarinya. Dalam hal ini yaitu Al-Quran. 

Definisi Al-Qur'an 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Al-Qur'an adalah kitab suci umat islam yang berisi firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.  Al-Qur'an berisikan penjelasan serta petunjuk dari Allah SWT bagi manusia agar dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan. Manusia yang berpegang teguh pada Al-Qur'an akan mendapatkan banyak sekali manfaat bahkan dapat membimbing manusia agar selamat baik di dunia maupun akhirat. Al-Qur'an diturunkan untuk memberikan petunjuk kepada jalan yang terang dan menjauhi jalan yang batil. 

Dr. Subhi As-Salih mendefinisikan Al-Qur'an yaitu: 

"Kalam Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang ditulis dalam mushaf, diriwayatkan secara mutawatir dan membacanya bernilai ibadah"

Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW secara berangsur-angsur dalam rentang waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari. Al-Qur'an memiliki hal yang penting untuk dikaji dan dipelajari, hal ini disebabkan adanya banyak keutamaan yang jika dilakukan akan memberi banyak manfaat. Mengingat betapa pentingnya Al-Qur'an bagi kehidupan maka sudah menjadi suatu kewajiban bagi setiap muslim untuk mempelajari Al-Qur'an. 

Membaca dan Memahami Al-Qur'an

Al-Qur'an memuat berbagai pokok-pokok ajaran yang mengarahkan manusia untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Selain berfungsi sebagai petunjuk dan bimbingan, Al-Qur'an juga berfungsi sebagai pembeda antara yang hak dan batil, juga sebagai penjelas terhadap segala sesuatu, akhlak, moralitas, dan etika-etika yang dipraktikan manusia dalam kehidupan sehari-hari. 

Membaca Al-Qur'an adalah sebuah perintah pertama yang diturunkan, hal ini bermaksud supaya manusia dapat memperoleh petunjuk dan memahami nya yakni dengan membacanya. Ayat tersebut tercantum dalam Q.S Al-Alaq ayat 1. 

Umat Islam diharapkan menaruh perhatian besar untuk selalu membaca Al-Quran, sebab aktivitas membaca Al-Qur'an dapat mendorong seseorang untuk mau belajar dan memahami petunjuk yang telah Allah SWT berikan. Dan membaca adalah langkah awal untuk menempuhnya. 

Baca juga: Sorot Harapan

Dengan membiasakan diri membaca Al-Qur'an, otak terbiasa bekerja multi tasking disaat membaca ayat-ayat Al-Qur'an hal ini meningkatkan kefokusan pada pikiran. Dimana ketika membaca Al-Qur'an kita dilatih untuk fokus pada tajwid, juga alunan irama ketika kita melantunkan ayat Al-Qur'an.  

Hafalan Al-Qur'an 

Ketika kita sudah mampu untuk membaca Al-Qur'an dengan lancar dan sesuai dengan kaidah tajwid, maka tahap yang bisa kita dilakukan selanjutnya adalah mulai menghafal Al-Qur'an. Kita telah banyak menyaksikan banyak kisah orang-orang saleh yang sudah mampu menghafal Al-Qur'an dalam kehidupannya. Mereka mampu menunjukkan betapa cintanya mereka terhadap Al-Qur'an sehingga mereka memilih menjadi penghafal Al-Qur'an. 

Bukan tanpa sebab, orang yang menghafal Al-Qur'an juga mendapatkan banyak manfaat bagi dirinya. Salah satu hal yang dapat kita rasakan ketika menghafalkan Al-Qur'an adalah melatih otak untuk mengingat informasi dalam jangka panjang dan meningkatkan kapasitas memori. 

Berdasarkan penelitian dari Farida Nur Aini yang berjudul "Pengaruh Hafalan Al-Qur'an terhadap Kecerdasan Sosial Siswa SMAIT IHSANUL FIKRI MUNGKID MAGELANG" ada pengaruh yang signifikan antara menghafal Al-Qur'an terhadap kecerdasan sosial. 

Selain manfaat bagi kecerdasan, manfaat emosional dan mental juga berdampak bagi diri seorang penghafal Al-Quran. Hafalan Al-Qur'an dapat menjadi bentuk relaksasi dan meditasi, dan membantu mengurangi stres dan kecemasan. 

Dengan berbagai manfaat ini, menghafal Al-Qur'an tidak hanya memberikan kebaikan dalam aspek spiritual, tetapi juga meningkatkan kemampuan kognitif, emosional, dan sosial individu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun