Tahun itu memang berat, tapi Nita belajar bahwa kebaikan bisa datang dari mana saja, bahkan di saat-saat sulit. Ia menyadari bahwa berbagi kebaikan dan menerima bantuan sama-sama memberikan kebahagiaan.
Seiring berjalannya waktu, Nita akhirnya mendapatkan pekerjaan baru. Ia tidak pernah melupakan kebaikan kakek penjual roti dan pengalaman di panti asuhan. Nita terus menyebarkan kebaikan, menjadikan pengalaman tahun itu sebagai pengingat bahwa kebaikan adalah bahan utama untuk hidup yang lebih manis.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!