Magang MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) merupakan Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) yang memberikan wawasan dan pengalaman praktis kepada mahasiswa mengenai kegiatan riil di dunia industri, dunia usaha, dan dunia kerja (IDUKA) yang dilaksanakan selama 1 semester. Program Magang merupakan suatu perwujudan dari kebijakan Menteri Pendidikan dan kebudayaan tentang Merdeka Pendidikan dan Kebudayaan tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang saat ini dapat disetarakan dengan 20 sks, termasuk di dalamnya mata kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN). Maka dari itu, mahasiswa juga memberikan kontribusi secara nyata kepada masyarakat sebagai bentuk pengabdian.
Dalam hal ini, Rafifah Indra Azhari, mahasiswa S1 Psikologi Universitas Negeri Malang (UM), berperan sebagai Narasumber dalam Seminar Motivasi dan Beasiswa di SMA Negeri 1 KepanjenSeminar Motivasi dan Beasiswa yang mengusung tema “Prepare yoursel for your better future with the scholarship” ini diadakan pada hari Senin, 25 September 2023 di aula SMAN 1 Kepanjen. Kegiatan dimulai pada pukul 06.35 hingga 07.45 WIB. Diikuti oleh 394 peserta yang terdiri dari siswa-siswi kelas XII, yaitu 7 kelas peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), 4 kelas Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), serta 1 kelas Ilmu Bahasa dan Budaya (IBB).
Bermodalkan latar belakang serta pengalaman sebagai Awardee (penerima) Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek, mahasiswa S1 Psikologi semester 7, dan Mahasiswa Berprestasi Universitas Negeri Malang, Rafifah menyampaikan materi soal motivasi dan beasiswa dengan harapan dapat membangitkan spirit berprestasi sekaligus ajakan untuk terus melanjutkan mimpi kepada para pelajar.
“Kita semua memiliki definisi prestasi yang berbeda, jadi definisikan prestasi kalian sendiri sesuai dengan kemampuan yang teman-temen punya,” ujar pemateri yang biasa disapa Rara tersebut.
Rafifah menjelaskan bahwa dalam proses pencarian beasiswa, kita bisa mengakses informasi dari berbagai sumber, mulai dari media sosial, kakak kelas, juga website pemerintah. Hanya mengetikkan kata kunci “beasiswa” di selancar internet, kita sudah bisa mendapatkan berbagai informasi seputar beasiswa yang sesuai dengan kondisi kita.
“Saya dulu mendaftar Beasiswa Unggulan setelah gagal dari 7 jalur PTN, tidak memiliki prestasi sebagai juara apapun sewaktu SMA, dan sertifikat yang saya cantumkan adalah sertifikat organisasi dan sebagai peserta lomba, bukan pemenang lomba.”
Pernyataan tersebut menggugah semangat peserta untuk tidak takut dalam mencoba kesempatan. Selama kita bisa menyesuaikan esai dengan visi misi program beasiswa yang akan kita ikuti, prepare dan menyiapkan strategi, tidak hanya membuat satu planning saja, dan tetap mengandalkan jalur langit, hal itu akan memperbesar peluang kita untuk diterima.
Rafifah turut menambahkan materi dari sisi psikologi, yaitu tentang motivasi. Motivasi terbagi menjadi dua, antara lain motivasi intrinsik (berasal dari dalam diri) dan motivasi ekstrinsik (berasal dari luar diri individu). Motivasi intrinsik meliputi cita-cita, alasan pribadi, value, dan segala sesuatu yang didorong dari dalam diri kita sendiri. Sedangkan motivasi ekstrinsik meliputi dorongan yang asalnya bukan dari diri kita seperti adanya hadiah/hukuman, ingin dipuji orang lain, ingin membahagiakan orang lain, dan sejenisnya. Selanjutnya, orang-orang yang nantinya akan memiliki motivasi berprestasi pasti memiliki ciri-ciri mulai dari adanya tanggung jawab, mempertimbangkan risiko dan logis, mempertimbangkan feedback, dan kreatif-inovatif.