Mohon tunggu...
Rafif
Rafif Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

I'm a cold person

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pergaulan di Jenjang Sekolah Dasar

27 Mei 2024   08:42 Diperbarui: 27 Mei 2024   08:57 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pergaulan merupakan jalinan hubungan sosial antara seseorang dengan orang lain yang berlangsung dalam jangka relatif lama sehingga terjadi saling mempengaruhi satu dengan lainnya. Pergaulan merupakan kelanjutan dari proses interaksi sosial yang terjalin antara individu dalam lingkungan sosialnya. 

Pergaulan terbagi menjadi 2 macam, yaitu pergaulan sehat dan pergaulan bebas. Pergaulan sehat adalah proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu, atau individu dengan kelompok dengan normal baik tubuh, jiwa dan kehidupan sosialnya. Sebenarnya, hampir semua jenjang usia yang tidak mengalami hambatan komunikasi membutuhkan pergaulan. 

Sedangkan pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang. Istilah "bebas" yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma yang ada. Masalah pergaulan bebas ini sering muncul baik di lingkungan maupun di media massa. Pada saat ini kebebasan bergaul sudah sampai pada tingkat yang mengkhawatirkan. 

Pada tingkat sekolah dasar pergaulan merupakan hal yang penting bagi siswa untuk mendorong perkembangan sosial dalam diri siswa. Bila siswa sekolah dasar bergaul dengan orang-orang yang baik maka akan menjerumuskannya kepada hal-hal yang baik, seperti rajin beribadah, rajin belajar tiap hari, dan lain sebagainya. Sebaliknya jika siswa bergaul dengan orang-orang yang tidak baik atau bergaul secara bebas, maka perkembangan sikap yang dialami siswa akan mengarah ke hal-hal yang negatif, seperti malas belajar, sering membangkang perkataan orang tua, dan lain sebagainya.

Peran orang tua dalam hal ini sangatlah diperlukan, karena siswa sekolah dasar sangat mudah sekali terhasut ke hal-hal yang baik maupun buruk. Maka dari itu peran orang tua untuk mengarahkan anaknya ke hal-hal yang baik sangatlah diperlukan, agar nantinya siswa sekolah dasar dapat memiliki perilaku yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun