Sementara jika dimainkan di biola, seorang pemain biola harus memainkan berbagai macam bagian dari puisi ini seperti ayah, anak, narator, dan erlking. Pemain biola juga harus menginterpretasikan emosi dari masing-masing karakter dengan baik, agar pendengar dapat mendapatkan emosi dari puisi aslinya.
Dari segi teknik saat bermain Erlknig, dibutuhkan teknik fingering yang sangat lihat dan perubahan tempo yang cepat dan berubah-ubah, serta ritme yang kompleks. Selain itu, dibutuhkan juga tangan yang fleksibel karena dibutuhkan gerakan atau peregangan yang besar di fingerboard.
3. Sonata No.6 - Ysae
Sonata no.6 di E Major milik Eugne Ysae, merupakan salah satu lagu dari 6 set lagu dari "6 sonata untuk biola solo, Op. 27". Ditulis pada tahun 1923, tiap sonata ditulis untuk para pemain biola kontemporer Ysae. Sonata No.6 didedikasikan untuk Manuel Quiroga yang pada saat itu merupakan salah satu pemain biola terbaik asal spanyol. Hal ini menjadi alasan mengapa banyak sekali referensi spanyol dalam komposisi ini.
Hal yang membuat Sonata No.6 susah untuk dimainkan adalah karena tuntutan teknik yang sangat ekstrim, tuntutan teknik ini terdiri dari teknik fingering yang kompleks, pergantian senar yang cepat, teknik bowing yang rumit, lompatan interval yang lebar dan teknik double-stop. Semua teknik dalam lagu ini membutuhkan penguasaan teknik yang baik dan kontrol yang tepat terhadap biola.
Ysae juga memiliki bahasa harmoni yang sangat unik, ini membuatnya susah untuk menafsirkan lagunya dan mengeluarkan emosi dari lagunya. Selain dari segi teknik, dibutuhkan juga konsentrasi yang tinggi agar dapat fokus dalam memainkannya di biola.
4. Last Rose of Summer -- Ernst
"The Last Rose of Summer" merupakan sebuah puisi buatan penyair asal Irlandia, Thomas Moore. Ditulis pada tahun 1805 dan di komposisi oleh Heinrich Wilhelm Ernst pada tahun 1864. "The Last Rose of Summer" terinspirasi dari Rosa 'Old Blush' atau mawar cina.
Alasan mengapa "Last Rose of Summer" yang di komposisikan oleh Ernst susah untuk dimainkan di biola adalah karena aransemen yang kompleks. Selain itu terdapat variasi yang membutuhkan teknik seperti apreggios yang cepat, terdapat banyak double-stop yang membutuhkan koordinasi dan penempatan jari yang tepat, pola bowing yang rumit seperti spiccato & legato, kecepatan dan ketepatan dalam intonasi dan harus mempertahankan melodi yang indah dalam memainkannya membuat lagu ini menjadi salah satu lagu yang susah untuk dimainkan di biola.
5. God Save the King -- Paganini
Niccol Paganini merupakan salah satu virtuoso awal biola, Paganini sudah terkenal dalam menuliskan beberapa lagu biola yang terkenal susah selama masa hidupnya, seperti 24 Caprices. Paganini membuat variasi untuk lagu kebangsaan Britania Raya yaitu "God Save The King" pada tahun 1829 dan terkenal menjadi salah satu musik paling susah untuk dimainkan di biola.Â