Mohon tunggu...
OSIS SMP Islam Cikal Harapan 2
OSIS SMP Islam Cikal Harapan 2 Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

berkarakter, mandiri, peduli sesama | OSIS of SMP Islam Cikal Harapan 2

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memaknai Emansipasi Wanita di Masa Modern

1 Mei 2024   12:54 Diperbarui: 1 Mei 2024   13:22 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jika lebih di fokuskan tentang R.A. Kartini dan perjuangannya dalam membangun hak perempuan di Indonesia, ada beberapa hal yang perlu diketahui, yaitu: 

  • R.A. Kartini lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah. Dia adalah anak tunggal dari keluarga yang mencerminkan status sosial dan moralnya dalam masyarakat Indonesia. 
  • R.A. Kartini sejak kecil sangat tertarik pada dunia sastra, khususnya puisi. Dia menjadi banyak membaca dan menulis puisi saat masih kecil. 
  • R.A. Kartini merasa tertekan oleh kondisi sosial dan budaya pada masanya, di mana perempuan dianggap lebih rendah dari pria dan tidak diperbolehkan memperoleh pendidikan tinggi. 
  • R.A. Kartini berjuang untuk memperbaiki kondisi sosial dan budaya di Indonesia, terutama dalam hal pendidikan untuk perempuan. Dia menulis dalam karya-karyanya tentang pentingnya pendidikan tinggi untuk perempuan, agar mereka dapat lebih berdaya dan memperoleh kebebasan yang lebih besar. 
  • R.A. Kartini mengirimi karya-karyanya ke berbagai media dan jurnali di Belanda dan Eropa, dalam upaya untuk menarik perhatian dan membantu memperjuangkan hak perempuan di Indonesia. 
  • Karya-karya R.A. Kartini menarik perhatian berbagai tokoh dan aktivis perempuan di seluruh dunia. 

Pekerjaan R.A. Kartini menjadi pemikat yang kuat, dan dia sering dianggap sebagai "Perempuan Pertama Indonesia", yang berkontribusi terhadap perkembangan dan kebebasan perempuan di Indonesia dan Asia Tenggara. Dalam perjuangan membangun hak perempuan di Indonesia, R.A. Kartini menjadi satu dari sedikit tokoh yang memiliki andil besar dalam perubahan sosial Indonesia. Karya-karyanya menjadi inspirasi kepada generasi perempuan Indonesia untuk terusmemperjuangkan hak-haknya dan membawa perubahan positif dalam masyarakat. 

Dan ingat bahwa persatuan wanita adalah kunci dari berkembangnya suatu daerah dan membuat wanita itu sendiri nyaman untuk beradaptasi dan dihargai oleh masyarakat

-kelompok perempuan 7A

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun