5. Pengairan
Meskipun kelapa dikenal sebagai tanaman yang tahan kering, pengairan tetap penting untuk mempercepat pertumbuhannya. Siram pohon secara rutin, terutama pada musim kemarau. Pastikan tidak ada genangan air di sekitar pohon karena dapat menyebabkan busuk akar. Â
6. Penyiangan dan Pemangkasan
Gulma atau tanaman liar di sekitar pohon harus rutin dibersihkan agar nutrisi dalam tanah dapat dimanfaatkan maksimal oleh pohon kelapa. Pangkas daun atau pelepah kelapa yang kering atau rusak untuk menjaga kesehatan tanaman. Â
7. Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama seperti kumbang tanduk, ulat penggerek batang, dan tikus dapat menghambat pertumbuhan pohon kelapa. Gunakan pestisida nabati atau kimia sesuai kebutuhan. Kebersihan lahan juga penting untuk mencegah penyakit seperti busuk akar atau jamur pada batang. Â
8. Pemilihan Varietas
Jika Anda ingin pohon cepat berbuah, pilih varietas genjah. Kelapa genjah umumnya membutuhkan waktu lebih singkat untuk mulai berbuah dibandingkan kelapa dalam. Â
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, pohon kelapa dapat tumbuh sehat dan produktif. Ingatlah, kesabaran dan perawatan yang konsisten adalah kunci utama keberhasilan.
Kesimpulan
Menanam kelapa agar cepat berbuah memerlukan kombinasi antara pemilihan bibit unggul, persiapan lahan yang optimal, dan perawatan yang konsisten. Varietas genjah menjadi pilihan terbaik untuk hasil lebih cepat, ditunjang dengan pemupukan rutin, pengairan cukup, serta pengendalian hama dan penyakit.
Perhatian terhadap jarak tanam, sinar matahari, dan kebersihan lahan juga sangat penting untuk mendukung pertumbuhan maksimal. Dengan langkah-langkah ini, pohon kelapa dapat mulai berbuah dalam waktu lebih singkat, memberikan hasil yang produktif dan berkualitas. Selain itu Anda dapat mengetahui tentang sabut kelapa untuk mencangkok di tautan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H