Banyak petani hortikultura yang menggunakan sabut kelapa untuk berbagai tujuan, mulai dari tanaman sayuran, buah-buahan, hingga tanaman hias. Selain digunakan sebagai mulsa atau media tanam, sabut kelapa juga bermanfaat dalam pembuatan pot atau wadah tanaman.
Sabut kelapa yang dipadatkan bisa dijadikan pot alami yang ramah lingkungan. Pot sabut kelapa sangat ringan, mudah dibentuk, dan memiliki daya tahan yang cukup lama. Pot ini memungkinkan akar tanaman untuk bernapas dengan baik karena sifat porositasnya yang tinggi, serta menjaga kelembapan tanah secara optimal.
5. Peningkatan Struktur Tanah
Sabut kelapa mengandung lignin, sejenis senyawa yang dapat memperbaiki struktur tanah seiring berjalannya waktu. Lignin ini membantu meningkatkan daya serap tanah terhadap air dan memperbaiki drainase tanah, sehingga akar tanaman dapat tumbuh dengan lebih baik.
Kesimpulan
sabut kelapa merupakan bahan alami yang sangat bermanfaat sebagai pupuk dan bahan pendukung dalam pertanian. Dengan proses pengolahan yang tepat, sabut kelapa dapat diubah menjadi kompos yang kaya akan unsur hara penting, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, yang mendukung pertumbuhan tanaman.Â
Selain itu, sabut kelapa juga berfungsi sebagai mulsa yang efektif dalam menjaga kelembapan tanah, mengurangi gulma, dan memperbaiki struktur tanah, meningkatkan aerasi, serta mendukung pertumbuhan akar yang sehat. Selain itu jika Anda ingin mengetahui tentang sabut kelapa untuk pupuk Anda bisa klik tautann ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H