Manuver Tajam Partai Gerindra di Pilgub Banten

Seperti yang diketahui bahwasannya dalam pemilihan presiden yang dilaksanakan pada bulan februari tahun 2024, Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk mengikuti kontestasi tersebut. KIM melalui Prabowo Subianto menunjuk ketua TKD untuk provinsi Banten adalah Airin Rachmy Diany. Akan tetapi, jalan airin untuk menuju gelanggang berikutnya setelah menjadi walikota Tangsel, justru terganjal akibat manuver yang dilakukan oleh Partai Gerindra itu sendiri. Partai Gerindra berdasarkan rekomendasi langsung dari Prabowo Subianto menunjuk Andra Soni sebagai Bacagub untuk ditempatkan di Provinsi Banten. Di dalam dunia politik praktis sendiri, hal tersebut bukanlah sebagai sebuah fenomena yang mengejutkan. 

Sebab, esensi politik praktis yang dijalankan di Indonesia lebih mengkedepankan nilai-nilai yang sarat akan kepentingan. Namun, jangan lupa latar belakang sosok Airin Rachmy Diani merupakan trah berkelanjutan sebagai suksesor dari Ratu Atut yang pernah menjadi gubernur banten dan tersangka kasus korupsi. Politik Dinasti di banten sudah menjadi hal yang melekat, dan tampak diaminkan oleh mayoritas masyarakat di provinsi itu sendiri. Dengan bukti konkret tersebut membuat trah politik dinasti "Ratu Atut" dapat melebarkan sayapnya dengan menempatkan sanak saudaranya di berbagai kursi pejabat publik untuk provinsi Banten itu sendiri. Manuver yang dilakukan oleh partai Gerindra tampak dapat dimaklumi, sebab Prabowo sebagai presiden terpilih untuk periode 2024-2029 yang juga merupakan ketua umum dari partai Gerindra itu sendiri. Selain itu, hal tersebut dapat diperkuat dengan posisi partai Gerindra berdasarkan rekapitulasi pemilu yang telah dikeluarkan oleh KPU menempatkan partai Gerindra di posisi ketiga. Dengan majunya kader partai Gerindra yang bernama Andra Soni akan diharapkan menambah kekuatan baik itu secara basis massa, dan logistik untuk pemilu berikutnya. Dan tentu saja dengan manuver ini Airin benar-benar mendapatkan lawan yang serius untuk bertarung dalam kontestasi Pilgub yang akan dilakukan pada bulan november 2024 mendatang.