Pernahkah kamu dibentak oleh orantua?
Pernahkah kamu dikatakan tidak cerdas oleh orangtua?
Pernahkan kamu sebagai anak dibanding-bandingkan dengan anak orang lain?
Pernahkah kamu dikatakan melawan ketika memberi argumen atau alasan? Argumen = Melawan
Saya harap para pembaca tidak mengalami hal diatas.., membacanya saja membuat hati ini sakit, sedih dan geram. Apalagi merasakannya secara langsung. Gimana sih rasanya dibentak? siapa yang ingin dibentak oleh orangtuanya? saya sendiri nggak mau..Â
Tau nggak kalau orangtua ngebentak anaknya itu bisa memberikan dampak yang serius kepada si anak. Kekerasan verbal / verbal abuse diartikan sebagai kekerasan yang berupa membentak, menolak anak, menghina, mempermalukan anak, memaki dan menakuti dengan menggunakan kata-kata yang tidak pantas. Verbal abuse yang dilakukan orang tua pada anak dapat berdampak pada perkembangan psikologis anak.Â
Selain itu, Akibat/dampak verbal abuse  meliputi gangguan emosi, pemalu, agresif, malas belajar. Hal ini sesuai dengan teori (Lestari, 2006) yang menyebutkan bahwa akibat dari verbal abuse yaitu anak menjadi agresif seperti komunikasi yang negative mempengaruhi perkembangan otak anak, anak akan selalu dalam keadaan terancam dan menjadi sulit berfikir panjang sehingga sikap yang timbul hanya berdasarkan insting tanpa pertimbangn terlebih dahulu. Akibatnya anak berperilaku agresif.Â
Verbal Abuse biasanya tidak berdampak secara fisik kepada anak, tetapi dapat merusak anak beberapa tahun ke depan. Verbal Abuse yang dilakukan orang tua menimbulkan luka lebih dalam pada kehidupan dan perasaan anak melebihi perkosaan. Menurut Soetjiningsih (2002), dampak-dampak psikologis akibat kekerasan verbal pada anak diantaranya adalah anak menjadi tidak peka dengan perasaan orang lain.Â
Verbal Abuse yang dilakukan oleh orangtua terhadap anaknya disebabkan oleh beberapa hal, misalnya pengetahuan orang tua yang minim tentang Verbal Abuse, karena selama ini orang tua membentak anak, mengatakan anak bodoh dianggap sebagai hal yang biasa dan wajar.Â
Orang tua berpendapat bahwa dampak dari Verbal Abuse tidak terlalu berat jika dibandingkan dengan kekerasan fisik padahal tidak demikian. kedunaya memiliki dampak yang sama sama berat, baik itu kekerasan fisik ataupun verbal abuse.
Yaa intinya itu saja sih, bijaklah sebagai orangtua, didiklah anak dengan pola didik yang benar. Asuhlah anak dengan pola asuh yang benar, semua ada metodenya.. jangan sekarepmu dewek..
.
.
.
Rafi Mohammad Alfadhl
08/10/2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H