Mohon tunggu...
Rafi Akbar
Rafi Akbar Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis yang Kurang berpengalaman

Saya adalah siswa pemalas, dah itu aja

Selanjutnya

Tutup

Financial

Indonesia Bebas dari Jepitan Sandwich

13 Januari 2020   19:39 Diperbarui: 13 Januari 2020   19:37 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Generasi Sandwich merupakan generasi yang menghidupi 3 generasi sekaligus. yaitu generasi orang tuanya, generasi dia sendiri, dan generasi anak-anaknya. alasannya, orang tua sudah tidak mampu bekerja lagi dan tidak punya tabungan masa tua, tentu sebagai bentuk balas budi terhadap jasa orang tua kita tak tega untuk membiarkan orang tua kita harus hidup sulit. Dan anak kita tentu perlu kebutuhan yang luar biasa banyaknya.

Seperti jajan, kebutuhan dia sehari-hari, pendidikan, biaya study tour dan lainya yang sangat menguras hati dan dompet ketika melihat kebutuhan tesebut. maka disini yang menjadi masalah bukan mau tidak mau karena membantu orang tua secara finansial tentu adalah hal wajib dan membiayai hidup anak juga harus dilakukan untuk masa depannya.

Sekarang bukan permasalahan mau tidak mau tapi cukup atau tidaknya income yang masuk atau pengeluaran yang keluar untuk membiayai kebutuhan mereka. bersyukurlah dengan anda yang mempunyai warisan harta yang sangat banyak. Sayapun tidak akan meremehkan anda karena hidup dari "warisan" saya akan menghina anda saat anda hanya merebut harta orang tua anda dan tidak bisa mengelola harta warisan dengan baik seperti yang dilakukan oleh para keturunan konglomerat. 

Tentu dengan hal ini banyak sekali hal yang akan mempengaruhi anda saat anda tidak mampu mengendalikan situasi saat anda terjebak dalam kondisi sandwich ini seperti stress, kelalaian dalam mengelola keuangan dan lainnya. lalu apa yang harus kita lakukan saat terjebak dengan kondisi sandwich ini? simpelnya anda harus memutuskan rantai generasi sandwich. titik.

bagaimana caranya? gampil alias caranya mudah, namun harus serius!

1. Tingkatkan Gaji dengan...

Pemasukkan adalah hal yang paling mendasar yang dibutuhkan untuk lepas dari kondisi Generasi Sandwich. Minimal anda dapat membuat hati anda tenang karena anda tidak perlu khawatir tentang kebutuhan mendadak pada orang tua, anak, atau anda sendiri. Untuk anda yang yang bertanya caranya bagaimana, mungkin ini adalah hal yang klasik dan sudah anda sering mendengar yang seperi ini: Tingkatkan Value! tingkatkan value berarti kita lebih totalitas namun dengan porsi kita masing-masing karena kesehatan juga aset yang penting untuk bekerja. mengapa?

Karena salah satu hukum uang adalah:uang mengejar mereka yang mempunyai value. jadi tingkatkan keterampilan anda maka secara otomatis value anda juga bertambah. Namun hal ini tidak berlaku untuk karyawan yang bekerja dengan perusahaan yang cenderung memperbudak karyawan. Kalau anda masuk dalam perusahaan yang saya sebutkan tadi, segera ajukan resign dan cari perusahaan yang mengerti anda.

2.Invest!

Investasi adalah hal yang penting untuk mengembangkan uang yang sudah kita dapat untuk setidaknnya menjaga nilai agar tidak digerus si inflasi yang kurang ajar. ada banyak instrument investasi yang tersedia. Yang paling mudah adalah Emas dan Reksadana. Emas cocok untuk menjaga uang dari inflasi dan Reksadana juga lumayan untuk mengembangkan harta kita. Return atau pengembangan harta sekitar 15% pertahun, itu rata-rata kalau Pengelola Reksadananya bagus maka bisa lebih banyak lagi.

3. Jangan Kredit untuk Hal yang Tidak Perlu!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun