Sepanjang rentang sejarah, Islam telah mengalami pasang surut peradaban. Jika dianalisis dari perspektif politik, pasang surut peradaban Islam tersebut tidak terlepas dari aktifitas politik umat Islam. Dengan politik itu kaum muslimin dapat menghantarkan peradaban Islam sampai ke puncak kejayaannya, dan dengan politik itu juga kaum muslimin mengalami kegagalan dan kemunduran.
Di saat umat Islam mengalami kejayaan, lalu mereka berusaha bangkit dari keterbelakangannya itu dengan menimba ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya dari dunia Islam. Kekuasaan umat Islam di daratan Eropa, seperti di Spanyol dan Sicilia telah menjadi jembatan emas bagi Eropa untuk mentransper ilmu pengetahuan dan peradaban dari dunia Islam. Akhirnya, kenyataan sejarah berbalik seratus delapan puluh derajat.
Bila dulu umat Islam menguasai dunia dan menjadi kiblat bagi Eropadan peradaban dunia, maka kini yang terjadi sebaliknya.Kemajuan dunia Eropa dari segi politik dan peradaban, termasuk ilmu pengetahuan dan teknologinya, yang didorong oleh semangat nasionalisme Eropa menjadikan mereka berkeinginan menguasai dunia. Terjadilah praktek kolonialisme dunia Eropa terhadap dunia Islam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H