Lamongan desa Sumurgayam Mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang bertempatan KKN di Desa Sumurgayam Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan berinisiatif menciptakan alat penabur pupuk sederhana sekaligus pemeragaan dan penyerahan kepada kelompok tani di desa sumurgayam. Karena mayoritas warga desa sumurgayam pekerjaannya sebagai petani cabai, jagung, dan lain lain.
Namun penaburan pupuk masih dilakukan dengan cara manual sehingga cukup melelahkan karena harus membungkuk. Oleh karena itu, penaburan pupuk dengan sebuah alat penabur pupuk sederhana merupakan salah satu Langkah kreatif dalam meringankan pekerjaan petani.
Sehingga program inovasi ini harus di manfaatkan sebaik mungkin, dan juga sehingga bisa membantu meringankan beban yang terjadi di daerah kami, inovasi ini tentunya adalah ajang bahwa sesuatu yang baru itu ada dan bisa di ciptakan,petani yang sudah banyak atau sudah melanda di pedesaan, tentunya akan sangat senang karena ada yang memperhatikan mereka dengan cara Membuat alat sehingga memudahkan mereka dalam bertani, Program pembuatan alat ini kami adakan guna untuk mempermudah kegiatan bertani di daerah kami, karena berdasarkan penglihatan dan penelitian kami, kami sangat kasihan melihat petani yang membuat kami prihatin dan kami mengembangkan ide yang telah ada yaitu membuat alat tabur pupuk guna memudahkan para petani dalam menaburkan pupuk ke tanaman yang telah di tanam, alat tabur pupuk ini terdiri dari bahan-bahan sederhana dan juga semoga berguna dan bermanfaat dan bermanfaat dan bisa meringankan pekerjaan para petani.
Salah satu tempat dilaksanakannya KKN adalah di Kecamatan Paciran yang terletak di Kab. Lamongan yang dibagi menjadi 3 desa tujuan yaitu Sumurgayam, SendangAgung, SendangDuwur. Desa Sumjrgayam merupakan desa yang menjadi tujuan KKN kelompok R12, yang merupakan desa dengan potensi petani jagung, cabai, dll di daerah Lamongan dan sekaligus merupakan desa yang memliki lahan perkebunan jagung, cabai, dan tanaman tanah kering didaerah Lamongan. Kegiatan KKN ini didampingi oleh Afrigh Fajar Rosyidiin, S.ST., M.T selaku dosen pembimbing lapangan yang merupakan dosen dari Teknik Industri UNTAG Surabaya.
Dalam Kegiatan Pengabdian ini mahasiswa untag Bernama Mochamad rafi romadhon Pelatihan pembuatan alat penabur pupuk sederhana Di Desa Sumurgayam dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat ditiru oleh perangkat desa dan warga lain yang berada di desa sumurgayam maupun desa sekitarnya.Maka kita mengajarkan dan memperkenalkan bagaimana cara pelatihan pembuatan alat penabur pupuk sederhana.
Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada tanggal 6 januari.Rafi memberikan pelatihan tentang pembuatan alat Penabur pupuk kepada masyarakat dan para petani di desa sumur gayam supaya untuk melakukan pemupukan tidak perlu membungkuk terlalu berlebihan agar tidak mudah sakit pinggang.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang di lakukan oleh mahasiswa-mahasiswi dengan tujuan untuk membantu memecahkan permasalahan yang ada di lingkungan tersebut. Kegiatan ini di lakukan selama 12 hari terhitung sejak tanggal 04 januari hingga 15 januari 2023.
Sasaran yang dituju oleh mahasiswa yaitu warga di Desa Sumurgayam, Kegiatan ini di bimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Afrigh Fajar Rosyidiin, S.ST., M.T. Proses kegiatan KKN ini juga mencakup sosialisasi dan pelatihan pembuatan Alat Penebar Pupuk yang bertujuan memudahkan para petani di desa Sumurgayam.
Pembuatan alat ini bisa dibilang mudah dengan bahan-bahan sederhana seperti pipa pralon, bahkan ada juga yang terdapat dari bahan bekas yaitu karet, baut dan kayu.
