Kebanyakan jamur menginfeksi kulit, meskipun terdapat bagian tubuh lain yang dapat terinfeksi seperti paru-paru dan otak. Gejala infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur antara lain gatal, kemerahan, kadang terdapat rasa terbakar, kulit bersisik, dan sebagainya. Gejala lainnya tergantung dari tempat yang terinfeksi.
d. Parasit
Kebanyakan dari infeksi parasit menyebabkan gejala pencernaan. Gejala spesifik berdasarkan jenis infeksinya antara lain:
1) Malaria: penyakit yang disebabkan oleh plasmodium dan diperantarai oleh nyamuk. Gejala yang sering muncul antara lain demam, menggigil, dan penyakit seperti flu.
2) Trichomoniasis: penyakit yang disebabkan oleh hubungan seksual. Gejala yang sering muncul antara lain gatal, kemerahan, iritasi, atau cairan tidak wajar yang terdapat dari area genital.
3) Giardiasis: infeksi saluran pencernaan. Gejala yang sering muncul antara lain diare, gas, gangguan lambung, feses yang berlendir, dan dehidrasi.
4) Toksoplasmosis: gejala yang sering muncul seperti flu, kelenjar getah bening yang membengkak dan nyeri, nyeri otot yang berlangsung selama lebih dari sebulan.
4. Tindakan Pencegahan Infeksi
Beberapa tindakan pencegahan infeksi yang dapat dilakukan adalah:
a. Asepsis
Istilah ini dipakai untuk menggambarkan semua usaha yang dilakukan untuk mencegah masuknya mikroorganisme ke dalam tubuh yang kemungkinan besar akan mengakibatkan infeksi. Tujuan akhirnya adalah mengurangi atau menghilangkan jumlah mikroorganisme, baik pada permukaan benda hidup maupun benda mati agar alat-alat kesehatan dapat digunakan dengan aman. Dua jenis teknik asepsis, yaitu: