Kepercayaan masyarakat Indonesia pada pemerintah dan penyelenggara negara cenderung menurun, bahkan ada yang mengatakan bahwa pemerintahan tidak lagi diperlukan. Salah satu alasan mengapa kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah menurun adalah perbedaan antara hasil yang diharapkan masyarakat dan hasil yang sebenarnya. Menyediakan informasi yang dibutuhkan masyarakat, seperti laporan keuangan dan kinerja pemerintah, adalah salah satu cara untuk mencapai kepuasan masyarakat.
Transparansi anggaran berdampak positif bagi kepentingan masyarakat. Berbagai manfaat utama dari transparansi anggaran adalah pencegahan korupsi, kemudahan dalam mengenali kekurangan dan kelebihan dari kebijakan yang diambil, peningkatan pertanggungjawaban negara yang memungkinkan masyarakat yang lebih mudah mengevaluasi kemampuan kerja negara, peningkatan keyakinan kepada keterikatan yang ditujukan negara untuk menetapkan kebijakan, penguatan hubungan yang erat melalui terbangunnya kepercayaan publik terhadap pemerintah, dan penciptaan kondisi penyelidikan yang semakin teratur sehingga mampu meningkatkan kejelasan daya upaya.
Salah satu contoh bahwa transparansi anggaran berdampak positif bagi masyarakat yaitu dari  Kota Yogyakarta yang telah mengadopsi sistem e-budgeting yang memungkinkan warga memantau penggunaan anggaran secara real-time. Sistem ini meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pemerintah kota, serta memperkuat kepercayaan publik. Warga dapat mengakses informasi anggaran, memberikan masukan, dan mengawasi realisasi anggaran, yang mendorong partisipasi publik dan mencegah penyalahgunaan dana. Implementasi e-budgeting di Yogyakarta merupakan langkah positif menuju pengelolaan keuangan yang lebih baik dan layanan publik yang berkualitas. Keberhasilan sistem ini tergantung pada komitmen pemerintah dan pendidikan masyarakat.
Transparansi anggaran juga mendorong masyarakat untuk terlibat aktif dalam memantau pengelolaan anggaran. Dengan akses informasi yang memadai, masyarakat bisa memberikan kritik dan saran yang konstruktif, yang pada gilirannya meningkatkan partisipasi masyarakat dan kepercayaan mereka terhadap pemerintah. Berdasarkan penelitian, negara-negara dengan tingkat transparansi anggaran yang tinggi cenderung memiliki tingkat kepercayaan publik yang lebih besar. Sebaliknya, kurangnya transparansi dalam pengelolaan anggaran bisa merusak kepercayaan masyarakat.
Secara keseluruhan, transparansi anggaran tidak lebih dari memerankan kewajiban otoritas negara, meskipun demikian merupakan investasi penting untuk memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Dengan meningkatkan transparansi, pemerintah dapat membangun kepercayaan yang lebih kuat, memastikan penggunaan dana publik yang efisien dan bertanggung jawab, serta meningkatkan akuntabilitas dan partisipasi masyarakat, yang semuanya berkontribusi pada peningkatan kepercayaan publik terhadap pemerintah.
Daftar Pustaka:
Khasanah, AN, & Marisan, I (2022). Pengaruh Penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD), Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Desa Terhadap Kesejahteraan Masyarakat (Studi Pada …. Jurnal Rekognisi Akuntansi, jmer.unisnu.ac.id, https://jmer.unisnu.ac.id/jra/article/view/jra.v6i1.189
Rasyidi, WI (2021). PENGARUH AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI DANA DESA TERHADAP KEPERCAYAAN MASYARAKAT DENGAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK MASA …., etd.umy.ac.id, https://etd.umy.ac.id/id/eprint/4288/
Andayani, S, Zitri, I, & ... (2024). Pengaruh akuntabilitas dan transparansi dana desa terhadap tingkat kepercayaan masyarakat di kelurahan Punia Mataram. Journal Law and …, journal.ummat.ac.id, https://journal.ummat.ac.id/index.php/lago/article/view/15873
Restufiani, A (2022). Pengaruh akuntabilitas dan transparansi terhadap kepercayaan masyarakat dalam pengelolaan dana desa: Studi kasus pada pemerintah Desa Wonosari …., etheses.uin-malang.ac.id, http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/38687
Internet
