Energi di indonesia sangatlah melimpah tetapi modal untuk mengelolanya belum ada, energi harus seimbang dengan penggunaannya. kita ketahui penggunaan terbanyak energi bukan pada energi rumahan melainkan kebutuhan industri. Jadi di perlukan industri yang banyak agar energi dapat di manfaatkan seoptimal mungkin.
 Dalam hal ini pemerintah sudah mengambil langkah serius dengan tidak memperbarui izin pembangkit listrik tenaga uap dan akan menghentikan pengoperasiannya pada tahun 2030. Dari kementrian ESDM juga bergerak cepat dalam merumuskan peraturan juga melakukan pelatihan kepada mahasiswa dalam program kampus merdeka yaitu Griliya (Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya). bukan hanya diberikan materi serta pelatihan berbasis keteknikan saja tetapi juga diberi pembekalan bagaimana cara bernegosiasi dan membuat propasal kepada calon costumer.
 Ini sangat bermanfataan untuk generasi muda sebagai tongkat estapet kepemimpinan bangsa ini, bukan hanya bisa belajar akan energi baru terbarukan terkhusunya dalam bidang PLTS tetapi juga menumbuhkan kecintaan dan rasa peduli terhadap keberlangsungan energi yang ramah lingkungan ini.
 Kita ketahui sudah banyak beredar berita tentang krisis iklim dimulai tahun 2030 dan puncaknya pada tahun 2050. bumi akan berada dalam keadaan yang tidak stabil, temperatur suhu sangat panas bahkan pada saat malam hari. itulah dibutuhkan kepekaan dan kesadar dari kita semua untuk merawat bumi salah satunya dengan cara beralih ke energi baru terbarukan (EBT).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H