kementrian (PUPR) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, mengungkapkan bahwa korban yang terdampak gempa Cianjur dapat segera (relokasi) pindah ke 80 unit Risha (rumah sehat sederhana dan tahan gempa).
"kami akan tetap optimis Risha untuk korban gempa dapat segera selesai dan ditempati oleh warga pada akhir tahun ini. dan di tahun 2023 masyarakat dapat menghuni 80 unit risha baru" menurut Iwan suprijanto sekalu Dirjen Perhubungan Perumahan, kementrian PUPR.
Iwan Suprijanto  juga menegaskan bahwa akan terus bekerja keras agar pembangunan Risha berjalan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan.
Desa Sinar Galih, kecamatan Cilaku, kabupaten Cianjur merupakan lokasi pembangunan (Risha) dikarenakan secara geologis tanah di lokasi tersebut di nilai strategis dan memiliki kontur tanah yang rata/datar. Â sehingga proses pembangunan nya bisa berjalan dengan mudh dan cepat. Kementrian PUPR sangat optimis dan yakin pembangunan Risha tahap 1 ini akan selesai di desember akhir tahun 2022 ini.
hingga saat ini pada tanggal 22/12/2022 proses dari pembangunan Risha sudah ada 17 unit yang sudah siap huni. ada juga 67 unit Risha yang sedang dalam proses pengerjaan 70% (sudah ada atap, dinding dan lantai). Selanjutnya ada 81 unit Risha yang dalam proses pembangunan 50% (baru saja terpasang kerangka struktur Risha). kementrian PUPR mengusahakan pembangunan Risha tahap 1 ini selesia dan siap di huni di akhir tahun ini. Pembangunan Risha tahap 2 akan di laksanakan pada januari 2023 mendatang.
Herman Suherman selaku Bupati Kabupaten Cianjur, mengaku sangat terbantu dengan adanya pembangunan Risha oleh kementrian PUPR.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
