Sujud syukur saya panjatkan akhirnya saya seorang 'saya' yang memiliki keinginan pisah dari "ketiak" orang tua dapat membuktikan bahwa saya mampu mendapatkan pekerjaan tetap, alhamdulillah...
Bertahun-tahun saya lalui penempatan di luar Pulau Jawa dan tak sampai pikir akhirnya ada kesempatan untuk mengais rezeki di Kota Pahlawan. Tak akan pernah saya lupakan pertama kali saya bekerja di Kota Surabaya, dengan padatnya lalu lintas kendaraan dan jauhnya lokasi kerja dengan lokasi tempat tinggal akhirnya saya pun jatuh sakit setelah 1 minggu menjalani rutinitas baru.
Di Surabaya saya merasakan kemajemukan masyarakat yang menurut saya membuat betah walaupun ada beberapa hal yang saya rasa terlalu kasar, but its ok, you can find it not only in Surabaya.
Surabaya telah mengajarkan banyak sekali hal terutama dalam kegiatan bermasyarakat guyub rukun di tempat saya tinggal, yang paling membuat nyaman adalah suasana Kota Surabaya yang bersahabat dan yang tak kalah pentingnya adalah wisata kuliner yang memanjakan lidah perantau. Hm...nyam nyam
Sementara ini motivasi untuk lepas dari "ketiak" orang tua telah membawa saya ke Kota Surabaya. Terima kasih kepada orang tua saya yang telah legowo melepas anak sulungnya untuk merantau dan mohon maaf kepada adik-adik saya yang harus kehilangan sosok kakak.
Sekian pengalaman motivasi saya, semoga dapat memberi inspirasiÂ
Sampai jumpa
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI