Judul: Kreativitas Menulis Kaum Rebahan
Bab 23 Stigma Kaum Rebahan
Penulis: Deni Darmawan
Penebit: Haura Utama
Jumlah Halaman: 237 Halaman
Buku "Kreativitas Menulis Kaum Rebahan" karya Deni Darmawan hadir di tengah-tengah masyarakat dengan membawa pesan penting tentang bagaimana stigma negatif yang melekat pada kaum rebahan dapat diubah menjadi sesuatu yang positif dan produktif. Buku ini berusaha mengubah pandangan tentang kaum rebahan, yang seringkali dianggap malas dan tidak produktif, menjadi agen perubahan dengan segudang ide kreatif.
Ringkasan Buku
Di dalam buku ini, Deni Darmawan menyajikan narasi tentang bagaimana kaum rebahan dapat memanfaatkan waktu istirahat mereka untuk mengembangkan kreativitas dan produktivitas. Buku ini mengajak pembaca untuk melihat rebahan tidak hanya sebagai aktivitas yang identik dengan kemalasan, tetapi juga sebagai momen untuk melepas kecemasan dan mengembangkan ide-ide baru.Â
Penulis juga memberikan contoh konkret tentang dirinya sendiri, yang telah menghasilkan berbagai tulisan, artikel opini, dan buku meskipun sering berada dalam posisi rebahan. Hal ini menunjukkan bahwa kaum rebahan juga bisa produktif jika mampu mengelola waktu dan rasa malas dengan baik.
Kelebihan Buku
1. Pesan Positif dan Inspiratif: Buku ini membawa pesan yang sangat positif dan dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama mereka yang merasa terjebak dalam stigma negatif sebagai kaum rebahan.
2. Praktis dan Relevan: Dengan latar belakang pandemi Covid-19, buku ini sangat relevan dan praktis dalam konteks sekarang, di mana banyak orang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah.
3. Contoh Nyata dan Pribadi: Penggunaan contoh dari pengalaman pribadi penulis memberikan sentuhan otentik dan membuktikan bahwa ide yang disampaikan bukan hanya teori, tetapi telah diterapkan dalam kehidupan nyata.
Kekurangan Buku
1. Cakupan yang Terbatas: Meskipun buku ini membawa pesan yang kuat, cakupannya mungkin terbatas hanya pada mereka yang sudah memiliki minat dalam menulis atau mencari cara untuk meningkatkan produktivitas. Bagi mereka yang kurang tertarik pada aktivitas kreatif, buku ini mungkin kurang menarik.
2. Pendekatan yang Umum: Beberapa pembaca mungkin merasa bahwa pendekatan yang digunakan terlalu umum dan tidak memberikan strategi konkret yang cukup mendalam untuk mengatasi rasa malas dan meningkatkan produktivitas secara signifikan.
Kesimpulan
"Kreativitas Menulis Kaum Rebahan" adalah buku yang sangat relevan dan inspiratif, terutama dalam konteks pandemi di mana banyak orang harus beradaptasi dengan kehidupan yang lebih banyak dihabiskan di rumah. Deni Darmawan berhasil menyajikan pandangan baru yang positif tentang kaum rebahan, dengan menunjukkan bahwa mereka juga bisa menjadi agen perubahan yang produktif. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, buku ini tetap layak dibaca untuk mereka yang ingin mengubah cara pandang dan memanfaatkan waktu istirahat dengan lebih baik.
Buku ini memberikan dorongan yang dibutuhkan untuk mengubah stigma negatif menjadi sesuatu yang positif dan mendorong kaum rebahan untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H