Mohon tunggu...
Rafi Ariful Haqiqi
Rafi Ariful Haqiqi Mohon Tunggu... Programmer - Mahasiswa Vokasi Politeknik Harapan Bersama Tegal

Mancing

Selanjutnya

Tutup

Politik

Reformasi Politik di Indonesia 2023: Upaya Memperkuat Demokrasi dan Transparasi

25 Juni 2024   09:09 Diperbarui: 25 Juni 2024   09:09 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai bagian dari reformasi politik, upaya pemberantasan korupsi diperkuat. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diberi peran lebih besar dan sumber daya tambahan untuk menyelidiki dan menangani kasus-kasus korupsi di lingkup pemerintahan dan partai politik. Pemerintah juga menerapkan kebijakan transparansi dalam pengelolaan anggaran negara, yang memungkinkan publik untuk memantau penggunaan dana publik secara real-time melalui platform digital. 

5. Penguatan Peran Parlemen

Reformasi juga menyentuh peran dan fungsi parlemen. Langkah-langkah diambil untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam kerja parlemen. Rapat-rapat penting kini disiarkan secara langsung dan publik dapat mengakses catatan rapat serta hasil voting anggota parlemen. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa wakil rakyat bertindak sesuai dengan aspirasi dan kepentingan konstituen mereka.

Kesimpulan

Reformasi politik di Indonesia pada tahun 2023 merupakan langkah penting dalam perjalanan panjang menuju demokrasi yang lebih matang dan transparan. 

Dengan berbagai upaya ini, diharapkan Indonesia dapat menciptakan sistem politik yang lebih inklusif dan akuntabel, serta memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintahan. Transformasi ini tidak hanya penting bagi stabilitas politik dalam negeri, tetapi juga meningkatkan posisi Indonesia di mata dunia sebagai negara demokrasi yang dinamis dan berkembang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun