Oleh:Muhammad Raffi Filhayati Akbar
Pengaruh value belief norm (VBN) terhadap stress dalam pola belajar mahasiswa merupakan topik yang penting dalam ilmu psikologi. karena semua aspek di dalamnya selalu terhubung dan tak dapat dipisahkan dengan mahasiswa dalam beberapa konteks seperti manajemen stress dan pola belajar.aspek aspek dalam VBN merujuk pada pengaruh nilai-nilai budaya, keyakinan, dan norma sosial terhadap perilaku individu, termasuk pola belajar.
Stress adalah respons biologis terhadap stressor dan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik. Oleh karena itu, memahami bagaimana VBN mempengaruhi pola belajar dan bagaimana hal ini mempengaruhi stress merupakan hal yang penting untuk dikaji.
Melakukan manajemen VBN dapat dijadikan sebuah solusi untuk mengatasi isu stress dalam pola belajar terutama bagi kalangan mahasiswa dengan segudang tugasnya.
Berdasarkan model VBN dapat kita Tarik beberapa penyebab terjadinya stress dalam pola belajar,diantaranya:
Pertama, VBN dapat mempengaruhi pola belajar mahasiswa karena mereka seringkali mengikuti nilai dan norma yang dianut oleh masyarakat mereka. Misalnya, jika nilai kerja keras dan dedikasi adalah norma dalam masyarakat mereka, mahasiswa mungkin akan merasa tertekan untuk belajar dengan intensif dan menghindari kesibukan yang tidak akademis. Ini dapat meningkatkan stress karena mereka mungkin merasa bahwa mereka harus selalu siap untuk ujian atau tugas, yang dapat mengurangi kualitas tidur dan meningkatkan kecemasan.
Kedua, perbedaan dalam VBN antara individu dapat menyebabkan konflik internal. Misalnya, seorang mahasiswa mungkin memiliki nilai pribadi yang berbeda dari nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat mereka. Ini dapat menyebabkan ketidakpastian dan ketidakpuasan, yang keduanya dapat meningkatkan stress.
Ketiga, VBN juga dapat mempengaruhi cara mahasiswa menghadapi dan mengelola stress. Misalnya, jika nilai-nilai budaya mendukung pengelolaan stres yang sehat, seperti relaksasi dan kegiatan fisik, mahasiswa mungkin lebih cenderung menggunakan teknik ini untuk mengurangi stres. Sebaliknya, jika nilai-nilai budaya mendorong perilaku yang meningkatkan stres, seperti bekerja terlalu keras, mahasiswa mungkin lebih cenderung mengikuti pola belajar yang berdampak negatif.
Dengan beberapa faktor pemicu stress yang disebutkan tadi,tentu saja ada Solusi yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi munculnya stress dalam pola belajar,yaitu:
1.Planning (perencanaan)
Planning dapat menjadi sebuah Langkah yang dapat diambil dalam hal ini,karena dengan melakukan planning terutama study plan menjadikan program belajar yang kita jalani lebih terorganisir dan efisien dengan beban belajar yang ideal.
2.Pilih metode belajar yang paling ideal bagi diri anda
Setiap orang memiliki kapasitas dan kecepatan belajar yang berbeda beda,oleh karena itu tidak semua cara belajar yang kita dapatkan melalui berbagai platform media social dapat diadaptasikan dalam pola belajar anda.cobalah untuk memahami gaya belajar yang cocok dan beban belajar yang sanggup anda jalani.
3.Refreshing
Ini juga merupakan hal yang tidak kalah penting dari 2 hal sebelumnya.pasalnya,terlalu memaksakan diri untuk terus menerus belajar justru dapat memberikan dampak buruk bagi tubuh dan pikiran anda.oleh karena itu,lakukan refreshing /healing sesekali di sela sela kesibukan belajar anda.anda juga dapat memberikan penghargaan kepada diri anda yang telah mencapai target belajar,seperti 1 hari hanya bermalas malasan,menonton film favorit anda,atau melakukan apapun yang dapat menyenangkan diri anda.ini bukanlah hal yang buruk jika dilakukan dalam porsi yang pas.
4.Mindfullness
Fokus merupakan hal yang sangat penting dalam belajar,hal ini dikarenakan semakin meningkatnya fokus saat belajar maka semakin banya yang dapat diingat karena otak mengabaikan berbagai stimulus eksternal.hal ini juga berlaku dalam konteks VBN.terus lakukan kegiatan anda secara progressif untuk mencapai hasil yang anda inginkan dengan mengabaikan semua evaluasi negatif yang muncul di sekitar anda.hal ini dapat membuat anda merasa lebih tenang tanpa harus menambah beban pikiran anda dalam pola belajar anda.
Akhirnya, VBN dapat mempengaruhi pola belajar mahasiswa dalam cara yang lebih luas. Misalnya, jika nilai-nilai budaya mendukung pendidikan yang inklusif dan menghargai karya-karya individu, mahasiswa mungkin lebih cenderung berpartisipasi dalam kegiatan belajar yang kreatif dan kolaboratif. Ini dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan komunikasi, kerja sama, dan kreativitas, yang semuanya penting dalam dunia kerja.
Namun, perlu diingat bahwa VBN hanya salah satu dari banyak faktor yang mempengaruhi pola belajar dan stress. Faktor-faktor lain seperti kondisi kesehatan, lingkungan belajar, dan dukungan sosial juga memainkan peran penting. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan semua faktor ini dalam upaya untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental mahasiswa.
Sumber:
Adawiyah,R.Nur Mutiah (2021).Gambaran stressor akademik mahasiswa di kota makassar pada masa pandemi covid-19. Makassar: Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Nur Azizah,Jesica (2021). Hubungna Hardiness dengan stress akademik pada mahasiswa yang mengerjakan skripsi selama pandemi Covid-19 : Universitas Negeri Surabaya
Minarni. (2014).Pengaruh Prokrastinasi Akademik Terhadap Minat belajar Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas "45" Makassar .Makassar :Universitas 45 Makassar