Mohon tunggu...
Muhammad Raffi Fauzan
Muhammad Raffi Fauzan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa Aktif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mitos Larangan Pernikahan Suku Sunda dengan Suku Jawa

8 November 2022   21:59 Diperbarui: 8 November 2022   22:25 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konon, mereka meyakini kalau perjodohan ini bisa mengikat persekutuan di antara dua kerajaan besar tersebut.

Tak lama, rombongan Kerajaan Sunda berangkat ke Kerajaan Majapahit dan diterima di Pesanggarahan Bubat.

Hanya saja, Gajah Mada yang menjabat mahapatih melihat peristiwa ini sebagai suatu kesempatan untuk menghancurkan Kerajaan Sunda.

Gajah Mada berniat menyerang rombongan tersebut dan menjadikan putri Raja Sunda itu sebagai selir kerajaan, bukan istri Hayam Wuruk.

Sumber lain menyebut kalau kedatangan mereka adalah bentuk penyerahan diri untuk memenuhi Sumpah Palapa.

Pada saat itu, salah satu kerajaan yang belum dikuasai Majapahit adalah Kerajaan Sunda.

Akibat Perang Bubat?

Niat buruk Gajah Mada berakibat pada pertempuran antara pasukan Kerajaan Sunda dan tentara Majapahit.

Dalam Perang Bubat, hampir semua rombongan Kerajaan Sunda termasuk petinggi-petingginya tewas karena jumlah pasukan yang tak seimbang.

Peristiwa tersebut membuat Dyah Pitaloka melakukan bela pati atau bunuh diri untuk membela kehormatan bangsa dan negaranya.

Sejak saat itu, terjadilah permusuhan di antara dua kerajaan besar tersebut dan menjadi sebuah peristiwa sejarah yang tak terlupakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun