Budaya yang ada dalam film ini dapat dilihat dalam cara interaksi antara tokoh yang satu dengan tokoh lain, dapat dilihat bahwa sebelum cerita itu dimulai budaya interaksi menggunakan pengucapan lewat mulut sehingga menumbulkan bunyi dan memiliki arti yang disepakati oleh banyak orang.
Namun budaya dalam hal ini adalah interaksi berubah yang semula menggunakan kata-kata atau kalimat yang diucapkan dan menghasilkan suatu bunyi yang memiliki makna tertentu kemudian berubah menjadi interaksi yang menggutamakan kode yang berasal dari tangan dan lebih ke bahasa isyarat.Â
Hal ini menandakan bahwa adanya pergantian budaya yang ada pada film tersebut. Penggunaan isyarat sebagai ganti metode maupun cara dalam melakukan percakapan ini yang sebelumnya diajarkan oleh generasi sebelumnya dalam film ini yaitu oleh pemeran ayah dan ibu (Lee dan Evelyn) yang kemudian diwariskan kepada anak-anak mereka sebagai generasi baru dan tentunya budaya ini dapat berubah lagi seiring dengan berjalannya waktu.
Daftar Pustaka:
Susanti, F. (2014). Aplikasi Pengolahan Data Distribusi Farmasi Berbasis Web Pada PT Mega Mulia Pharma Palembang (Doctoral dissertation, Politeknik Negeri Sriwijaya).
Anshori, I. (2018). Melacak State Of The Art Fenomenologi Dalam Kajian Ilmu-Ilmu Sosial. Halaqa: Islamic Education Journal, 2(2), 165-181.
Kusniyati, H., & Sitanggang, N. S. P. (2016). Aplikasi Edukasi Budaya Toba Samosir Berbasis Android. Jurnal teknik informatika, 9(1).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H