Mohon tunggu...
Raffi AkbarHernanda
Raffi AkbarHernanda Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Mahasiswa

Pengusaha muda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sejarah Pendidikan Islam dan Jenisnya di Indonesia

11 Juli 2020   23:02 Diperbarui: 11 Juli 2020   23:00 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sejarah pendidikan islam adalah ilmu yang membahas tentang berbagai aspek atau komponen pendidikan yang pernah terjadi dan pernah dilakukan oleh umat islam dengan berpedoman pada ajaran islam sebagaimana terdapat didalam Alqur'an dan As sunnah.

 Sejarah pendidikan Islam adalah sejarah atau kejadian pada masa lampau yang terjadi pada zaman Rasulullah yang muncul dan berkembang seiring dengan kemunculan Islam itu sendiri, yang kemudian perkembangan selanjutnya pada masa Khulafaur Rasyidin, Bani Ummayah dan Abbasyiah sampai jatuhnya kota bagdad dan lenyapnya khalifah Islam yang terakhir di Istambul.

Pendidikan merupakan suatu sistem yang harus dijalankan secara terpadu dengan sistem yang ada lainnya guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dalam segala aspek.

Pendidikan Islam adalah upaya rencana dalam menyiapkan manusia untuk mengenal, memahami, menghayati, dan mempercayai ajaran agama Islam dengan dibarengi tuntutan untuk menghormati agama lain dalam hubungan antarumat beragama untuk menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa.

Pendidikan adalah prioritas utama masyarakat muslim pada masa awal kedatangan islam. Disamping karena besarnya arti pendidikan dan juga karena proses islamisasi yang mendorong umat islam melaksanakan pengajaran, kendati dengan sistem yang sederhana.

Pendidikan islam pertama kali dilakukan dengan sistem halaqoh, yaitu proses pengajaran yang dilakukan di tempat tempat ibadah, seperti Masjid, Musolla, bahkan di rumah rumah para Ulama.Di awal tahap pendidikan islam di indonesia berlangsung secara informal.

Islam dalam pergaulan keseharian sudah mengandung unsur pendidikan seperti keteladanan yang diberikan oleh para muballig membuat masyarakat tertarik terhadap Islam.

Sistem awal pendidikan Islam masih bersifat Informal, tidak ada jadwal hari dan waktu tertentu, ataupun tempat khusus sebagai sarana belajar tetap, sehingga semua tidak terprogram dengan jelas.

hal inilah yang memicu munculnya sistem pendidikan formal yang terencana, punya waktu dan tempat serta materi tertentu yang telah terstruktur.

Banyak yang berpendapat bahwa Pondok Pesantren muncul pertama kali pada zaman Wali Songo, dan orang yang pertama kali mendirikan pondok pesantren adalah Maulana Malik Ibrahim.

Di Jawa dikenal yang namanya pawiyatan, yaitu sebuah sistem pendidikan Jawa kuno di suatu tempat, ditempat tersebut tinggal Ki Ajar dan Cantrik.

Ki Ajar yang mengajar, sedang Cantrik yang di ajar, dan terus berlangsung sepanjang hari dan malam.

Sistem ini mirip dengan sistem Pesantren, oleh karena itu sistem pendidikan Islam sejatinya sudah ada sebelum Islam datang, maka sistem ini termasuk yang di Islamkan.

Masjid dan Langgar

Dengan terbentuknya masyarakaat Muslim yang semakin lama semakin berkembang, maka kebutuhan akan tempat yang khusus bagi ummat Muslim mutlak diperlukan.

Maka dibentuklah Masjid dan Langgar sebagai tempat untuk kegiatan ibadah dan kegiatan -- kegiatan keagamaan lainnya.

Surau

Surau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, diartikan sebagai tempat atau Rumah bagi umat Islam, untuk melakukan Ritual ibadah seperti, Sembahyang dan mengaji.

Jadi, surau adalah tempat untuk sarana beribadah, pendidikan dan sosial budaya.

Intinya adalah, surau memiliki fungsi utama sebagai tempat multi fungsi bagi masyarakat dan yang keberadaannya sangatlah penting.

Sejarah pendidikan Islam di Indonesia zaman kerajaan

Kedatangan Islam ke Indonesia tidak selalu identik dengan berdirinya Kerajaan pertama di Indonesia.

Hal ini mengingat pembawa ajaran Islam ke Indonesia adalah para pedagang, bukan suatu misi politik atau misi tentara dari suatu kerajaan.

Mereka tidak berambisi mendirikan sebuah kerajaan, mereka hanya berdagang sambil menyiarkan ajaran agama Islam, mereka juga menyebarkannya tanpa ada paksaan.

Mereka mengajarkan tentang tauhid dan syahadat, barangsiapa yang bersyahadat berarti ia telah masuk Islam.

Seiring berjalannya zaman, Islam-pun kian berkembang, dan perkembangannya semakin pesat, hingga terbetuklah beberapa Kerajaan yang tercatat dalam sejarah pendidikan Islam di Indonesia.

Kerajaan bersistem pendidikan islam di Indonesia

1. Kerajaan Aceh Islam ke 1

Kerajaan pertama di Indonesia adalah kerajaan Pasai, dengan Rajanya yang pertama bernama al-malik ibrahim al-magdum.

Kerajaan ini berdiri pada abad ke-10 M sedangkan sistem pendidikan yang diterapkan di Kerajaan Pasai adalah sebagai berikut:

-sitem pendidikannya secara Informal berupa Majlis Taklim dan Halaqoh.

-Biaya pendidikannya -bersumber dari Negara bagian.

Tokoh di pemerintahan juga merangkap sebagai Ulama.

-Materi pendidikan dan pengajaran Agama disebut syariat seperti Fikih Mahzab Syafii.

2. Kerajaan zaman wali songo

Para wali menyebarkan agama Islam di tanah Jawa dengan ditandai berdirinya kerajaan para Wali yaitu, kerajaan Demak.

Kita tahu bahwa dalam sejarah pendidikan islam, peranan para Wali dalam menyebarkan agama Islam tidak dapat diragukan lagi.

Berkat kegigihan dan keihklasannya, agama Islam mampu merebut hati masyarakat Nusantara.

Para wali mengajarkan para Santri dan masyarakat berbagai Ilmu keagamaan, dengan menerapkan metode Pondok Pesantren atau Padepokan.

Dalam pengajarannya, para Wali menggunakan berbagai metode sesuai keahliannya, ada yang menggunakan Ilmu Tasawuf, Seni Budaya.

Nb

Ada juga yang bergerak di bidang Militer dan pemerintahan secara langsung.

3. Kerajaan Islam di Maluku

Di Maliku, Raja pertama yang berkuasa di kerajaan Maluku adalah Sultan Tarnate.

Sejak zaman Sunan Giri, Islam masuk ke Maluku melalui para Muballig dari Jawa dan Muballig dari Malaka.

Sedangkan Raja yang terkenal akan pendidikan Islam dan dakwaknya adalah Sultan Zainal Abidin.

Keterangan teng metode pendidikannya kurang jelas, yang jelas Islam saat itu menghadapi dua tantangan.

Pertama dari penganut Animisme yang kedua dari orang -- orang Portugis yang hendak menyebarkan kekeristenan di Maluku.

4. kerajaan Islam di Sulawesi

Kerajaan pertama yang menganut dan menerapkan ajaran islam adalah kerajaaan kembar goa tallo. Dalam dua tahun islam sudah tersebar melalui jasa murid sunan Giri yaitu, abdul kadir katib tunggal yang berasal dari minangkabau.

Sistem pendidikan di sulawesi juga mengkaji kitab di pondok pesantren. Hal ini karena penyebaranya melalui murid dari ulama yang yang sebelumnya juga menyebarkan islam melalui pengajian dan pendidikan di pondok pesantren.

Sejarah Pendididkan Islam Pada Zaman Penjajahan

1. Zaman kompeni Belanda (VOC)

Belanda mulai berkuasa setelah berakhirnya kekuasaan portugis di indonesia. Belanda mulai datang ke indonesia pertama kali dalam misi perdagangan yang tergabung dalam"vereenigde oest indische compagni" dan disingkat VOC.

Sementara kebijakan yang di terapkan belanda adalah melanjutkan berbagai kebijakan yang dilakukan oleh orang orang portugis sebelumnya.Tetapi yang paling utama adalah bersumber dari agama kristen protestan.

Untuk kepentingan inilah maka didirikanlah lembaga lembaga pendidikan terutama yang sebelumnya telah dinasranikan oleh portugis, seperti ambon dan tarnate.

Pada abad ke-17 dan 18, pendidikan kejuruan masih belum didirikan, baru pada abad ke -19 didirikan. Sementara untuk pendidikan islam untuk masyarakat pribumi tidak menjadi soal, karena masih banyak sistem sistem pendidikan pesantren , langgar dan madrasah yang masih berjalan terus.

Sementara untuk sekolah sekolah untuk pegawai dan masyarakat pribumi yang beragama kristen sudah diatur oleh VOC.

Kemudian pada ke- 18 VOC mulai banyak mengalami kemunduran dan tidak sanggup lagi mengendalikan laju pemerintahan bagi masyarakat jajahanya. Sehingga pemerintahanpun diserahkan kepada pemerintahan Hindia Belanda.

Pendidikan Islam Pada Zaman Jepang

Sikap jepang terhadap pendidikan islam ternyata jauh lebih baik ketimbang pada masa  pemerintahan belanda. Sehingga ruang gerak pendidikan islam lebih bebas melakukan kegiatannya.

Jepang tidak begitu mementingkan masalah agama tapi lebih fokus pada cara memenangkan peperangan. Malah jepang memberikan keleluasaan dalam mengembangkan pendidikan.

Jepang menilai bahwa agama adalah sarana penting untuk menanamkan pengaruhnya pada setiap masyarakat hingga ke renung hatinya. Meski demikian ada hal hal yang menguntungkan yang diperoleh bangsa indonesia khususnya di bidang pendidikan diantaranya:

Berkembangnya kreatifitas para guru dalam memenuhi kekurangan buku buku pelajaran dengan berkarya.

-Menerjemahkan buku buku berbahasa asing yang diperlukan tampa perlu memperhatikan hak cipta internasional.

- Adanya kegiatan ektra kulikuler disekolah seperti bela diri, dan latihan perang perangan yang membangkitkan keberanian para pemuda yang sangat berguna dalam perang kemerdekaan di kemudian hari.

-Bahasa indonesia berkembang dan hidup secara luas di tengah masyarakat.

Perkembangan pendidikan Islam di Sekolah umum

Beberapa peraturan resmi pertama pendidikan islam yang di terapkan di sekolah umum telah tercantum dalam undang undang pendidikan tahun 1950 no. 4 dan undang udang pendidikan tahun 1954. no 20.

Yang sebelumnya sudah ada ketetapan bersama dengan PKK dan departemen agama yang keluar pada 20 januari tahun 1951 yang menerangkan bahwasanya:

1.Dalam satu kelas pendidikan agama diberikan kepada sepuluh orang anak atas izin dari orang tua wali.

2.Di sekolah tingkat petama dan tingkat atas pendidikan agama diberikan sebanyak 2 jam perminggu

3. Sistem pengajaran di Sekolah Sekolah Negri diatur  melalui ketetapan menteri pendidikan pengajaran dan kebudayaan, PKK bersama dengan kementrian agama.

4. Di sekolah Negri di terapkan pendidikan Agama dengan izin orang tua murid, apakah anaknya di izinkan untuk ikut atau tidak.

5. Materi pendidikan Agama, pengangkatan guru Agama dan biaya pendidikan Agama ditanggung oleh kementrian agama.

6. Untuk sekolah rakyat kelas IV, pendididkan agama diberikan selama 2 jam per minggu. Sedangkan untuk daerah istimewa bisa dimulai dari kelas satu dengan jam pelajaran boleh ditambah dengan catatatan kualitas pengetahuan umum tidak berkurang dibanding sekolah lain yang pendidikan agamanya diberikan dari kelas IV.

Penjelasan lebih mengenai sistem pendidikan di indonesia menerangkan bahwa pengajaran Agama tidak memepengaruhi kenaikan kelas para murid. sedangkan pada orde lama ada banyak perubahan yang terjadi di dunia pendidikan indonesia, antara lain:

1. Mulai tahun 1945-1950 dasar pendidikan adalah UUD 1945 dan falsafahnya adalah pancasila.

2. Di tahun 1945, setelah peristiwa G 30 S/PKI kita kembali lagi menerapkan pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsisten.

3. Pada tahun 1949 mengdetkritkan republik indonesia kembali ke UUD 1945 dan menetapkan arah politik indonesia menjadi haluan negara.

4. Dengan terbentuknya kembali negara kesatuan repulik indonesia pada tanggal 17 agustus 1950, landasan indiil pendidikan ialah UUDS RI.

5. Di permulaan tahun 1949 dengan terbentuknya negara republik indonesia serikat( RIS)  di wilayah bagian timur menganut sistem pendidikan yang di warisi dari zaman belanda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun