Islam merupakan agama yang memperhatikan segala aspek kehidupan. Segala yang diatur merupakan perintah dari Allah SWT. Islam adalah agama yang moderat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, moderat adalah selalu menghindarkan perilaku atau pengungkapan yang ekstrem; kecenderungan ke arah dimensi atau jalan tengah.
Pendidikan Islam adalah upaya rencana dalam menyiapkan manusia untuk mengenal, memahami, menghayati, dan mempercayai ajaran agama Islam dengan dibarengi tuntutan untuk menghormati agama lain dalam hubungan antarumat beragama untuk menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa.Tujuan pendidikan Islam yang hendak dibidik dewasa ini adalah untuk membimbing, mengarahkan, dan mendidik seseorang untuk memahami dan mempelajari ajaran agama Islam.
Pendidikan Islam harus menfasilitasi pertumbuhan dalam semua aspeknya, baik aspek spiritual, intelektual, imajinasi, jasmaniah, ilmiah maupun bahasanya baik secara perorangan maupun kelompok yang lebih luas.
Pendidikan Islam harus menfasilitasi pertumbuhan dalam semua aspeknya, baik aspek spiritual, intelektual, imajinasi, jasmaniah, ilmiah maupun bahasanya baik secara perorangan maupun kelompok yang lebih luas.
Peran islam yang pertama adalah Aqidah Islam sebagai dasar ilmu pengetahuan dan teknologi. Aqidah islam harus dijadikan dasar segala konsep maupun aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Kini telah banyak umat islam yang mengikuti Negara barat mulai dari gaya hidup, sampai pandangan hidup dan konsep ilmu pengetahuan.
Suatu ilmu yang hanya mengkaji tentang agama saja misalnya, akhirnya dikhawatirkan tidak dapat menghasilkan kemanfaatan secara nyata bagi manusia secara umum. Karena kajian agama dewasa ini banyak yang hanya menjelaskan hablun minallah saja tanpa memperhatikan hablun minannas dan hablun minalalam. Berdasarkan hal itu maka ilmu pengetahuan harus dapat diarahkan dan dikembangkan demi membangun kemanusiaan dan peradaban umat manusia.
Yang terpenting adalah ilmu tersebut tidak hanya fokus pada pada satu titik namun harus berkembang dan menghasilkan kemanfaatan. Dan unutuk mencapai kemanfaatan tersebut perlu dilakukan kajian tentang ilmu itu sendiri dan unsur-unsur pembangunnya.
Dalam catatan sejarah, ilmu penegtahuan modern saat ini terbentuk berkat sumbangan dari agama Islam. Rosulullah sebagai pemimpin agama sekaligus pemimpin pemeritahan mengajak umatnya untuk terus mencari ilmu. Pada masa selanjutnya umat Islam terus mengembangkan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan mulai berkembang pesat pada masa Bani Umayyah dan mencapai puncak kejayaannya pada masa Bani Abbasiyyah.
Salah satu tokoh muslim yang menguasai berbagai Ilmu dan menunjukkan betapa pentingnya Ilmu pengetahuan adalah Hujjatul Islam Imam al-Ghozali.beliau sejak muda sudah memiliki rasa ingin tahu yang begitu besar.
perjalanan al-Ghozali menunjukkan pentingnya ilmu. Bahkan al-Ghozali memahami secara mendalam semua ilmu sehingga dia dapat menunjukkan mana yang lebih benar setelah mendalami semua ilmu yang ada. Pemahaman yang mendalam seperti yang dialami al-Ghozali menghasilkan keimanan dan menjadikan al-Ghozali bermanfaat bagi umat Islam sebagaimana yang diharapkan dan dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menghasilkan keimanan dan menjadikan al-Ghozali bermanfaat bagi umat Islam sebagaimana yang diharapkan dan dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
Berkaitan dengan peran agama Islam yang pertama, aqidah Islam sebagai dasar ilmu pengetahuan dan teknologi. Inilah peran pertama yang dimainkan Islam dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu aqidah Islam harus dijadikan basis segala konsep dan aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Inilah paradigma Islam sebagaimana yang telah dibawa oleh Rasulullah SAW.
Aqidah islam harus dijadikan dasar segala konsep maupun aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Kini telah banyak umat islam yang mengikuti Negara barat mulai dari gaya hidup, sampai pandangan hidup dan konsep ilmu pengetahuan. Generasi sekarang ini pun banyak yang mengagumi kebiasaan-kebiasaan Negara barat. Dengan menjadikan aqidah islam sebagai dasar ilmu pengetahuan dan teknologi dapat distandardisasi benar salahnya dengan tolok ukur Al-Qur'an dan Hadits. Tentunya tidak boleh bertentangan dengan keduanya.
Peran kedua agama Islam dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah bahwa syariah Islam harus dijadikan standar pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ketentuan halal-haram (hukum-hukum syariah Islam) wajib dijadikan tolok ukur dalam pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, bagaimana pun juga bentuknya. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang boleh dimanfaatkan, adalah yang telah dihalalkan oleh syariah Islam.
Jika dua peran ini dapat dimainkan oleh umat Islam dengan baik, dengan menerapkanya dalam kehidupan bermasyarakat. Insyaallah akan ada berbagai berkah dari Allah kepada umat Islam dan juga seluruh umat manusia. Sehingga setiap segi kehidupan dan kegiatan yang dilaksanakan oleh umat manusia dapat selalu diridhai dan mendapatkan rahmat dari Allah swt.
Uraian Ahmad Abdul Hadi Syahin tersebut, dapat dikutip untuk menunjukan bahwa islam begitu berperan dalam upaya mengontrol dan menstabilkan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan sebagai upaya mewujudkan keselarasan hidup guna menciptakan kerukunan dan perdamaian umat beragama di seluruh dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H