Mengapa Al-Qur'an disebut kitab yang bersifat universal ?
Karena Al-Qur'an tidak memiliki batasan baik batasan waktu maupun batasan tempat, sebagaimana kitab-kitab Allah yang lain yang ada batasannya, seperti injil batasannya hanya untuk bangsa israel begitu juga kitab-kitab yang lainnya.
 Al-Quran tidak diperuntukkan bagi segelintir orang atau golongan atau kaum melainkan bagi semua umat manusia bahkan disebut sebagai rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil'alamin) termasuk makhluk-makhluk lain selain manusia.
Universal dalam arti masa berlakunya sepanjang masa dan zaman tanpa dibatasi waktu sejak Nabi Muhammad sampai akhir zaman.
Alquran merupakan sebuah kitab suci terakhir dan sempurna yang diturunkan kepada Rasul-Nya yang sempurna, Muhammad saw. Sebagaimana beliau saw adalah rasul untuk seluruh alam, maka kitab yang dibawa oleh beliau saw juga merupakan kitab untuk seluruh dunia dan segala zaman.Â
Tidak ada kitab-kitab lainnya yang serupa dengan Alquran, sebab kitab-kitab sebelum Alquran diturunkan hanya kepada umat tertentu dan zaman tertentu saja. Oleh sebab itu Alquran dapat dikatakan sebagai kitab yang abadi dan universal.
Baca juga : Mudahnya Tadabur Al-Quran
Kata Alquran diserap dari qara'a yang berarti, 'ia membaca; ia menyampaikan atau memberi pesan; ia mengumpulkan benda itu'. Jadi dapat diartikan bahwa Alquran itu merupakan sebuah kitab untuk selalu dibaca dan memang Alquran itu merupakan sebuah kitab yang paling banyak dibaca di dunia.
Berarti juga sebuah kitab atau pesan yang harus diteruskan dan disampaikan kepada dunia, artinya Alquran itu satu-satunya di antara kitab-kitab wahyu yang ajarannya mutlak tidak terbatas. Dan terakhir Alquran itu dapat dikatakan sebagai sebuah kitab yang memuat segala kebenaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H