Mohon tunggu...
rafiqul fahmi
rafiqul fahmi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tahun 2016 Penggemar Dangdut Koplo Berlomba-lomba Tampilkan "Joget Damai"

6 Januari 2016   15:30 Diperbarui: 4 April 2017   18:13 15800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dangdut tanpa goyang memang bagaikan memasak sayuran tanpa garam. Tahun 2016 adalah tahun dimana dangdut koplo sudah mulai dikenal,karena ditahun 2015 beberapa stasiun TV nasional selalu menampilkan acara dangdut di setiap acaranya,bahkan acara serial  FTV pun kadang menyelipkan lagu dangdut dan bahkan judul FTV pun bertema Dangdut. Konser dangdut yang dulunya identik tawuran dan mabuk mabukan kini mulai jarang dijumpai karena sekarang munculnya banyak komunitas penggemar musik dangdut dan komunitas joget.

Karena maraknya joget unik dan joget atraktif penggemar musik dangdut maka tahun 2016 boleh dikatakan musimnya "JOGET DAMAI" bagi penggemar dangdut. berikut beberapa komunitas dangdut koplo dan komunitas jogaet yang menggerakkan kampanye JOGET DAMAI

1. SAUDARA NEW PALLAPA (SNP)
Saudara New Pallapa adalah sebuah komunitas Penggemar Dangdut Koplo NEW PALLAPA (Krian-Sidoarjo) dimana komunitas ini terbentuk secara resmi lewat rapat akrbar dalam acara temu akrab SNP di gor majapahit kota mojokerto pada tanggal 1 desember 2013.dalam perjalannanya komunitas ini memiliki motto "SEKALI SAUDARA SELAMANYA SAUDARA" yang memang intinya membentuk komunitas yang berasas kerukukunan dan saduluran untuk mendukung OM.NEW PALLAPA.

Waktu  berjalan sehingga komunitas ini disokong anggta dari berbagai daerah dan jumlah anggota yang selalu memadati OM.NEW PALLAPA show dimana mereka bertemu bersama untuk bergoyang bersama. karena sering bertemu dan seringnya goyang bersama maka tak dapat dipungkiri kesammaan musik yang mereka anut dalam menonton orkes new pallapa mampu menampilkan gerakan yang sama mengikuti alunan musik sehiingga menimbulakan gerakan yang unik dalam berjoget bersama.

Pada taanggal 8 November 2015 dalam acara TEMU AKRAB SNP part 3 di International Indoor Gelora Bung Tomo Surabaya salah satu penyanyi cowok beken OM NEW PALLAPA menciptakan sebuah lagu yang Berjudul "GOYANG DAMAI" dimana dalam acara tersebut menurut mas brodin juga memperkenalkan gerakan goyang damai dan duta goyang damai yaitu mas Muhfidz(cempe) yang merupakan anggota SNP dari pekalongan juga leader dari komunitas PGDK pekalongan.walaupun lagu tersebut baru pertama kali dinyanyikan tapi seluruh peserta di salam gedung juga mengikuti goyangan dan musik yang di dendangkan oleh OM.NEW PALLAPA.

Sumber: kompasiana.com
Sumber: kompasiana.com
Dok.pribadi
Dok.pribadi
Dok.pribadi
Dok.pribadi

2. TEMON HOLIC  

Temon Holic berawal dari Seorang anak muda yang bernama Muchtar Setyo Wibowo atau “Temon”. Dia sangat fanatik dengan Musik Asli Indonesia yaitu Dangdut, pertama kali Temon liat Dangdut adalah grup dari Klaten yaitu Sagita Nada. Seiring berjalannya waktu salah satu kru dari Sagita Nada menyukai jogetan Temon dan mereka pun kenal.

Setelah itu setiap Sagita Nada main nama Temon pasti selalu disebut, dari situ ada salah satu teman dari Temon yang iseng iseng ngansih nama TEMON HOLIC. Mereka berunding dan akhirnya setuju kalau jogetan temon itu jadi TEMON HOLIC(TH).

Temon Holic berjalan dengan pelan-pelan, seiring bergulirnya waktu nama TH melonjak di Kota Klaten, banyak remaja yang ikut bergabung dengan TH. Setiap ada event acara Dangdut pasti TH datang dan membuat Koreo yang dipimpin oleh Temon. Salah satu teman dari Temon mengenalkan Temon kepada orkes dari Jogja yaitu Gilas OBB, sejak itu nama Th juga besar di Kota Jogja. 

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Dok.pribadi
Dok.pribadi
3. PGDK (PASUKAN GOYANG DANGDUT KOPLO)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun