“hah, apaan kak maksudnya. Fisika banget T.T “
“jika kita melaksanakan kuliah dengan niat yang tepat, harusnya faktor dosen ngga jadi masalah lho”
“hmmm, kok gitu”
“Yah, karena ngga ngaruh. Terserah mau dosen gimana, yang penting kita tetap berusaha karena ada hal lain yang selalu membuat kita sedemikian rupa”.
“Nah apaan tuh kak?
“Itu yang kita bahas hari ini. Nanti deh tunggu temen-temen lainnya ya”
Zzzzzzzzzzzzz
Demi apa kuliah? Demi deretan A yang memesonakah saja? Atau mencoba melakukannya untuk hal yang lebih besar lainnya?Melakukannya demi yang memberi kita nikmat sedari membuka mata di pagi hingga menutup mata di kala petanglah jawabannyaSelalu ada jalan, dan tidak pernah ada yang tidak mungkin untuk-NyaDan sekarang tergantung saya, karena berpangku tangan dan berjuang takkan pernah sama
Begitulah Dani tulis di resume liqo’nya hari itu.
sumber foto : mobavatar.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H