[caption caption="Upacara Sederhana Ala Warga Kampung"][/caption]Peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke-70 di kampung Gondangan Maguwoharjo Depok Sleman DI Yogyakarta hari kemarin sedikit berbeda. Tahun-tahun sebelumnya, agenda peringatan 17-an hanyalah jalan sehat, lomba anak-anak/orang dewasa, dan malam tirakatan. Tanggal 16 Agustus kemarin, agenda ditambah dengan upacara di sawah.
Haha, cukup menyenangkan bagi saya yang selama ini tidak pernah upacara di sawah.
Siang hari yang terik, setelah acara lomba untuk anak-anak selesai, anak-anak bersama pemuda-pemudi kampung, pak RW, serta mantan pak RW berjalan melangkah ke sawah bertanah bero.
Di pojok selatan petak sawah sudah berkibar bendera merah putih yang sangat besar, siap menjadi pusat perhatian para pelaksana upacara.
Upacara saat itu sangat sederhana, tak butuh rundown rumit layaknya upacara kemerdekaan di istana negara, tak perlu pengibar bendera, inspektur upacara, hanya seorang pemimpin upacara. Baris secara rapi kemudian melakukan gesture hormat ala paskibraka ke bendera merah putih sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya. Yang kemudian disusul dengan menyanyikan lagu nasional Hari Merdeka.
Sangat sederhana bukan? Walaupun tak sekeren upacara yang dilakukan para pecinta alam di Gunung Bawakaraeng, upacara marinir di bawah laut di Sulawesi Utara, maupun pengibaran bendera di puncak Cartenz, bagi warga kampung hal ini cukup mengesankan dan bikin merinding.
Dirgahayu Republik Indonesia!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H