PEMBAHASAN
Berdasarkan pada percobaan menentukan indikator asam basa dari ekstrak bahan alam yang telah dilakukan, beberapa ekstrak bahan alami dapat dijadikan indikator asam basa dan beberapa tidak. Beberapa bahan alami yang dapat dijadikan indikator asam basa diantaranya adalah kunyit, bawang merah, kulit manggis, bunga telang, dan bunga kamboja. Bahan alami sendiri dapat digunakan sebagai indikator asam basa karena bahan alami memiliki warna khas sesuai rentang pH tertentu yang mirip dengan indikator buatan.
1. Kunyit
Pada ekstrak kunyit warna aslinya berwarna kuning, saat ekstrak ditambahkan dengan asam pada plat tetes 3 ekstrak kunyit berubah menjadi warna kuning tua, saat ekstrak kunyit ditambahkan basa pada plat tetes 4 berubah menjadi warna kuning pekat. Hal ini membuktikan bahwa ekstrak kunyit dapat digunakan sebagai indikator asam basa alami.
2. Bawang Merah
Bawang merah memiliki warna asli ungu, warna yang dihasilkan dari ekstrak adalah warna keunguan, saat ekstrak ditambahkan dengan asam pada plat tetes 3 ekstrak bawang merah menghasilkan warna keruh, pada plat tetes 4 ekstrak ditambahkan dengan basa menghasilkan warna kehijauan. Hal ini membuktikan ekstrak bawang merah dapat dijadikan sebagai indikator asam basa alami.
3. Tomat
Tomat memiliki warna asli merah muda, setelah diberi melalui proses ekstrak dan pemberian ekstrak asam dan ekstrak basa tidak mengalami perubahan warna yaitu tetap berwarna merah muda. Hal ini membuktikan bahwa ekstrak tomat tidak dapat dijadikan sebagai indikator asam basa karena tidak mengalami perubahan warna.
4. Kulit Manggis
Kulit manggis dengan memiliki warna asli serta warna ekstrak ungu, setelah eksrak diberi asam berubah warna menjadi coklat muda dan menjadi coklat tua setelah ekstrak ditambahkan basa. Hal ini membuktikan bahwa ekstrak kulit manggis dapat dijadikan indikator alami asam basa.
5. Bunga Telang