kau menemuiku sesaat
setelah sebuah berita melesat
menggebu. tergesa. memburu. kata-katamu
meluncur tak cukup satu-satu
kau bercerita tentang; perceraian
yang tinggal melenggang
bahkan kau ragu: antara perceraian atau perpisahan
apa bedanya?
kau membagi berita, atau tepatnya sabda
kau cecarkan kegagalan
derita dan bayangan penyesalan
seolah kau tengah menjadi
orang yang menjalani
ada harap. tak murni
tertutupi tuturanmu tadi
bahwa kau tak ingin aku memilih
dia yang juga tak bisa menstruasi
Kota Delta, 26.04.18
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H